Tawarkan Imbal Hasil Optimal - Pinnacle Persada Rilis Produk ETF XPSG

NERACA

Jakarta – Ramaikan produk investasi reksadana di pasar, PT Pinnacle Persada Investama meluncurkan reksadana yang dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) berbasis lingkungan, sosial dan tata kelola perusahan yang baik.”Reksadana yang dapat diperdagangkan di BEI atau Exchange Traded Fund/ETF berbasis lingkungan, sosial dan tata kelola perusahan yang baik (environmental, social and governance/ESG) dengan kode perdagangan XPSG," kata President & CEO Pinnacle Investment, Guntur Putra di Jakarta, kemarin.

Saat ini, lanjut dia, produk investasi berbasis ESG sedang mengalami tren yang berkembang di seluruh dunia, maka itu sudah saatnya investor harus bisa lebih jeli dalam memilih emiten dan fokus untuk berinvestasi terhadap perusahaan yang memiliki komitmen penuh terhadap prinsip-prinsip ESG.
Menurut dia, tujuan investasi di antaranya memperoleh dampak yang positif dan berkelanjutan dalam jangka panjang, dan XPSG merupakan produk yang efisien untuk mencapai tujuan itu.”ETF berbasis ESG ini menggabungkan strategi aktif dan pasif yang memungkinkan investor mendapatkan potensi imbal hasil dan kinerja yang konsisten, likuid, transparan dan terdiversifikasi,"ujarnya.

Dia menambahkan bahwa pada produk XPSG itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan PT Indo Premier Sekuritas sebagai diler partisipan dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai bank kustodian. Dengan penerbitan ETF ini, merupakan bukti komitmen perseroan mendorong pengembagan pasar modal.

Disebutkan, produk ETF XPSG bisa dimiliki investor dengan menyiapkan modal investasi minimal Rp 50 juta per 1 basket atau 1.000 lot. Sementara di pasar sekunder, XPSG bisa dibeli mulai dari 1 lot atau senilai Rp 50.000. Menurut Guntur, diversifikasi harga tersebut memungkinkan investor dari berbagai kalangan, baik institusi maupun ritel, dapat memiliki produk XPSG. Lebih lanjut, selain mendapat potensi imbal hasil optimal, pembeli produk ETF baru ini juga bisa memberi dampak positif yang berkelanjutan terhadap aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.

Dia pun menambahkan, saat ini komposisi pembeli produk-produk ETF milik Pinnacle Investment masih didominasi dari investor institusi. Namun, pelan tapi pasti, jumlah investor ritel mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir. "Saat ini perbandingannya sekitar 70:30 antara investor institusi dan investor ritel," katanya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan mengatakan bahwa saat ini sudah terdapat 15 produk ETF di pasar modal. ETF merupakan produk investasi ideal karena akan memudahkan investor untuk mengatur strategi pengelolaan dan pencapaian target imbal hasil portofolio.”ETF memiliki tingkat risiko yang terdiversifikasi dan tetap menjanjikan keuntungan lebih baik bagi investor,”jelasnya.

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…