NERACA

Jakarta – Perkuat kinerja keuangan, tahun ini PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) kian akan menyasar layanan digital. Direktur dan founder MKNT, Roby Tan dalam siaran persnya mengatakan, saat ini perseroan sedang fokus untuk membangun ekosistem digital di dalam internal perusahaan guna mendukung kinerja penjualan dan distribusi produk. “Kami menilai tahun 2018 menyimpan prospek bisnis yang sangat potensial. Industri dan penggunaan smartphone yang semakin tinggi akan meningkatkan kebutuhan masyarakat pada komunikasi. Untuk itu, MKNT telah menyiapkan strategi untuk dapat membantu UMKM siap memenuhi kebutuhan komunikasi tersebut,” ujarnya..

Dalam upayanya menjalankan misi membangun ekosistem digital, MKNT memiliki dua strategi utama, yakni membangun kemitraan dengan perusahaan teknologi dan menciptakan aplikasi internal untuk mempermudah canvasser mendistribusikan produknya. Dirinya menjelaskan, melalui dau strategi ini dimaksudkan untuk menjawab kesulitas para peritel kecil di lapangan. Pasalnya, seringkali didapatkan pengecer pulsa di daerah mengalami kesulitan permodalan untuk membeli produk dalam jumlah banyak.

Kedua, lewat aplikasi ini, lanjutnya, perseroan ingin meringkas waktu distribusi produk yang awalnya hitungan hari menjadi hitungan jam. Kemudian, lewat kemitraan dengan perusahaan teknologi finansial (fintech), MKNT mencoba membuka akses permodalan kepada rekan mitra pengecer agar mereka bisa mendapatkan varian produk yang lebih banyak dan sesuai dengan permintaan pelanggan.

Mengenai rencana ekspansi, kata Roby, saat ini perseroan masih fokus untuk membangun kualitas layanan di tiga area utama, yakni Jawa, Bali dan Sumatra. Namun, dalam tahun ini perseroan sedang menggodok rencana untuk menambah area operasional di Kalimantan, Sulawesi dan Papua. “Saat ini MKNT sudah memiliki 150.000 mitra yang tersebar di Jawa, Sumatera dan Bali dan kami targetkan untuk bisa naik 16,67% menjadi 175.000 mitra. Kami juga baru baru ini meresmikan penambahan outlet baru di daerah Pondok Gede, Jakarta Timur,” ungkapnya.

Dirinya juga menegaskan, strategi bisnis dan komitmen MKNT tahun ini diarahkan ke pembangunan ekosistem digital dan mengintegrasikannya untuk mendukung usaha mitra-mitra pengecer di daerah. Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi layanan diyakini akan mendukung efisiensi bagi bisnis.  Apalagi bisnis distribusi pulsa sangat berkaitan dengan efisiensi.

Menurutnya, kecepatan saat ini menjadi tolok ukur bagi seorang pelanggan untuk memilih produk telekomunikasi. Hal yang sama berlaku di daerah. “Kami ingin memastikan bahwa baik mitra pengecer maupun pelanggan bisa menikmati layanan produk kami dengan sistem distribusi produk yang tepat dan cepat seiring dengan meningkatnya penetrasi internet di daerah,”kata Roby.