Bupati Banggai Minta Semua Poin Persyaratan KLA Diseriusi - Siap Jadi Kabupaten Layak Anak

Bupati Banggai Minta Semua Poin Persyaratan KLA Diseriusi

Siap Jadi Kabupaten Layak Anak

NERACA

Jakarta - Bupati Banggai siap mewujudkan Banggai jadi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), dan minta seluruh jajaran Pemkab menseriusi semua poin untuk persyaratan KLA. Hal ini disampaikan Bupati Banggai, Ir. H. Herwin Yatim, MM, saat menjadi narasumber acara talkshow bertajuk “Rokok dan Generasi Kita” di Gedung KONI Luwuk, Kabupaten Banggai, Sabtu (3/2).

Herwin menyatakan, komitmen untuk mewujudkan Banggai menjadi KLA harus didukung semua pihak sebagai bentuk kepedulian dan perlindungan terhadap anak. Salah satu komitmen itu, kata Herwin, adalah komitmen menjaga generasi muda dari pengaruh negatif rokok. Dan itu bisa diwujudkan melalui penegakan aturan Kawasan Tanpa Rokok dan memerangi konsumsi rokok.

“Saya akan langsung perintahkan Dinas kesehatan untuk menyikapi dan menseriusi poin menjadi Kota Layak Anak,” kata Herwin.

Menurutnya, salah satu poin yang harus disikapi serius adalah persoalan dampak rokok terhadap anak.“Rokok jelas tidak baik untuk kesehatan sehingga anak-anak harus dilindungi dari dampak rokok,” jelasnya.

Herwin sendiri optimis dapat meraih penghargaan KLA bila didukung seluruh unsur masyarakat. Ia mencontohkan ibukota Kabupaten Banggai, Kota Luwuk, tahun lalu meraih penghargaan Adipura karena dukungan kuat masyarakat. Luwuk meraih Penghargaan Adipura tahun 2017 lalu, sebuah penghargaan untuk kota di Indonesia yang berhasil yang berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan.

Karena itu Herwin sangat mengapresiasi komunitas anak muda yang sudah membantu pemerintah dengan memberikan edukasi dampak rokok kepada masyarakat. Menurut Herwin, upaya anak muda mengedukasi masyarakat tentang bahaya rokok sangat penting dan sejalan dengan tujuan mewujudkan Banggai jadi Kabupaten Laya Anak.

Salah satu komunitas anak muda yang beliau apresiasi adalah Banggai Generation on Tobacco Control (BGTC), sebuah gerakan anak muda yang mengampanyekan “Generasi Tanpa Asap Rokok”. Akhir Desember lalu, BGTC bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, juga mengampanyekan “Matikan Rokokmu Sekarang Juga” di acara CFD dan peringatan Hari Ibu di RTH Teluk Lalong, kota Luwuk.

Kepada Rama Tantra, salah satu pegiat BGTC, yang juga menjadi narasumber talkshow, Herwin berpesan untuk tidak berhenti mengedukasi.“Saya sangat senang dengan gerakan anak muda seperti ini. Saya berpesan agar kalian jangan berhenti edukasi dan sosialisasi. Karena kalian ini yang nanti akan menjadi aktor daerah,” tegas Herwin.

Tak hanya berkomitmen mewujudkan Kota Layak Anak, Bupati Banggai juga menyatakan dukungan kepada Presiden RI Joko Widodo untuk Indonesia aksesi FCTC (framework Convention on Tobacco Control) sebagai upaya pengendalian dampak tembakau secara menyeluruh.“Kami sangat mendukung. Dan seharusnya semua daerah di Indonesia ikut bersama-sama mendukung Pak Jokowi aksesi FCTC untuk memerangi konsumsi rokok ini,” tegas Herwin.

Lisda Sundari, Ketua Lentera Anak, yang juga menjadi narasumber talkshow, menyatakan sangat mengapresiasi Bupati Banggai yang berkomitmen menjadikan Banggai sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak.“Kami dari Lentera Anak sangat mendukung komitmen beliau untuk menajdi KLA sebagai bentuk kepedulian dan perlindungan terhadap anak-anak di Banggai,” kata Lisda.

Ia berharap komitmen ini bisa didukung seluruh unsur masyarakat Banggai tanpa kecuali, tidak hanya jajaran pemkab Banggai, tetapi juga masyarakat dan media massa di Banggai.“Dengan dukungan dari semua pihak, pemkab bisa mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak di wilayah Banggai,” tambahnya.

Indonesia, kata Lisda, sudah mencanangkan untuk menjadi Indonesia Layak Anak (Idola) pada 2030. Dan untuk mewujudkan Indonesia sebagai Idola, semua wilayah kabupaten dan kota di Indonesia harus sudah menjadi Kota atau Kabupaten yang layak anak pula. Menrut Lisda, hingga 2016, KLA sudah dikembangkan di 350 Kabupaten/Kota dan pada Juli 2017, 126 kabupaten/kota mendapat penghargaan menuju kota layak anak dari Kementerian PPPA.

Sebagai tambahan informasi, acara hari ini (Sabtu, 3/2) adalah rangkaian kegiatan Petualangan 365 hari fctc warrior di 25 kota, yang hari ini menjalani estafet ke 13 fctc warrior di Kabupaten Banggai. Besok (Minggu, 4/2) acara masih berlangsung di Banggai, dengan kegiatan pementasan wayang FCTC warrior dan pembacaan deklarasi anak muda Banggai untuk Indonesia aksesi fctc. Kemudian pada hari rabu tanggal 6 Februari 2018 Petualangan FCTC Warrior akan berlanjut ke kota Palu. Mohar

 

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…