IHSG Bisa Tumbuh Karena Valuasi Murah

Pelaku pasar pasar modal mengemukakan bahwa pergerakan indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia masih dapat terus tumbuh karena valuasi yang terbilang masih murah.”Jika dibandingkan dengan bursa saham Thailand dan Malaysia, valuasi IHSG masih lebih murah. Sehingga kami proyeksikan IHSG masih bisa menyentuh level 6.800 poin pada tahun ini,”kata Head of Research Strategist PT Deutsche Verdhana Sekuritas Indonesia, Heriyanto Irawan di Jakarta, kemarin.

Dia menambahkan bahwa kontribusi investor domestik terhadap pasar saham juga terus meningkat seiring bertambahnya jumlah investor sehingga fluktuasi IHSG dapat lebih terjaga. Dengan demikian, investor lokal dapat mendominasi pasar. Dirinya menilai investor domestik saat ini sudah semakin kuat, terutama dari institusi seperti asuransi dan dana pensiun. Hal itu terlihat pada 2017 lalu ketika investor asing mencatat jual bersih, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih mampu menguat bahkan mencatatkan rekor tertinggi baru.

Sementara dalam riset Syailendra Capital mengungkapkan, investor mulai terlihat "bullish" terhadap pasar saham meski indeks di level tinggi. Hal itu ditandai dengan terus berkurangnya posisi kas pada Manajer Investasi. Di bulan Desember 2017, level kas Manajer investasi lokal turun ke 5,7% dari sebelumnya di level 9,3%.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya meyakini, pasar saham Indonesia tidak akan mendapat pengaruh besar dari sentimen politik pada tahun ini, dimana akan diselenggarakan Pilkada serentak di sejumlah daerah.”Meski isu SARA mungkin masih akan dimunculkan, situasi politik tidak akan memanas. Koalisi sejumlah partai politik yang beragam akan membuat kondusif agenda itu. TNI dan Polri pun komitmen untuk menjaga," katanya.

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…