Tingkatkan Kinerja Keuangan - Sido Muncul Gandeng Investor Strategis

NERACA

Jakarta – Ekspansifnya pengembangan bisnis PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), rupanya membuat kepincut investor baru tertarik berinvestasi dengan menyuntikkan modalnya di perusahaan jamu tersebut. Dimana hal tersebut dibuktikan dengan ditempatkannya perwakilan investor sebagai komisisari SIDO.

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) SIDO, kemarin telah menyetujui pemilihan komisaris independen baru perusahaan. Mereka adalah Eric Marnandus dan Ronnie Behar dari PT Affinity Equity Partners Indonesia (Affinity). Melalui dua komisaris baru ini, Affinity sekaligus melakukan penjajakan untuk menempatkan kepemilikan di saham SIDO. "Kami akan tinjau dulu bagaimana kesempatan potensinya. Nanti diharapkan bisa kelihatan hasilnya. Kami masih perlu banyak bicara dengan manajemen, potensi apa yang bisa digarap," ujar Eric.

Menurut Eric, proses assesment ini akan dilaksanakan dalam waktu beberapa bulan ke depan. Dia belum bisa merinci lebih lanjut, lewat skema apa nantinya Affinity akan menanamkan kepemilikan di SIDO. Hal ini juga dibenarkan oleh, Direktur Sido Irwan Hidayat. "Mereka menjadi komisaris untuk menjajaki. Ada rencana mau masuk," tutur Irwan.

Dirinya belum bisa merinci berapa persen perusahaan asing ini akan menanamkan kepemilikannya. Hanya saja, menurutnya Maret nanti SIDO akan kembali menggelar rapat umum pemegang saham. Bukan tak mungkin, rencana investasi ini akan menjadi salah satu agenda. Jika nanti Affinity memang merealisasikan rencana investasi ini, Irwan bilang SIDO akan terbantu dengan network yang lebih luas.

Hingga Desember 2017, kepemilikan saham SIDO dimiliki oleh PT Hotel Candi Baru sebanyak 81%. Kemudian soal kinerja keuangan perseroan cukup positif. Di kuartal III-2017, SIDO mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 1,86 triliun. Capaian tersebut turun tipis 1,79% bila dibandingkan dengan penjualan kuartal III-2016 yang sebesar Rp 1,89 triliun. Sedangkan laba bersih kuartal III-2017 naik 8,08%. Pada periode tersebut, SIDO membukukan laba bersih sebesar Rp 380,38 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, SIDO membukukan laba bersih Rp 351,93 miliar.

Rincian penjualan SIDO pada kuartal III-2017 di antaranya untuk produk jamu herbal dan suplemen sebesar Rp 1,19 triliun atau naik 7,5% year on year (yoy). Sedangkan untuk produk makanan dan minuman menurun 17,12% menjadi Rp 599,89 miliar. Lalu pendapatan farmasi sebesar Rp 68,53 miliar atau naik 11,55% yoy.

Kemudian untuk mengejar pertumbuhan penjualan produk herbal, SIDO akan memperbarui beberapa produk herbal menjadi format yang baru.”Kami masih memiliki porsi dan pangsa pasar yang stabil untuk produk tradisional. Sebelumnya, kami menjadi yang pertama renew produk jamu dengan format rasa baru," kata Irwan Hidayat.

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…