TKI Diterima 121 Perusahaan Malaysia

NERACA

Jakarta---Sebanyak 121 perusahaan penempatan tenaga kerja di Malaysia menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Indonesia dalam penempatan TKI sektor domestik pascapencabutan moratorium pada Maret 2012.  "Untuk memastikan proses penempatan TKI sektor domestik ke Malaysia berjalan dengan baik, Pemerintah Indonesia dan Malaysia telah sepakat melakukan pengawasan ketat terhadap PPTKIS Indonesia dan Agensi Malaysia yang melakukan kerja sama penempatan TKI," kata Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemnakertrans Reyna Usman di Kantor Kemnakertrans, Jakarta, Senin.

Reyna mengatakan, penataan kerja sama yang lebih baik antara agensi dan PPTKIS merupakan salah satu poin penting dalam kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk dilaksanakan oleh "Joint Task Force" (JTF) atau Satuan Tugas Gabungan.  Sementara itu, perusahaan Malaysia yang telah siap memfasilitasi penempatan TKI tersebar di 11 negeri di Malaysia.  Wilayah Selangor merupakan daerah yang memiliki paling banyak agensi TKI dengan jumlah 42 perusahaan kemudian disusul oleh Kuala Lumpur 23 perusahaan.  Sisanya tersebar di Johor (13 perusahaan), Perak (11 ), Pulau Pinang (11), Melaka (7), Negeri Sembilan ( 5), Pahang (5), Kedah (2), Kelantan (1) dan Terengganu (1) .

Dikatakan Reyna, pengawasan ketat dan evaluasi rutin terhadap agensi penempatan TKI di masing-masing negara akan dilakukan secara optimal.  "Bila terjadi pelanggaran maka akan dikenakan sanksi berupa peringatan, skorsing bahkan pencabutan izin oprasional oleh masing-masing pemerintah," ujarnya.

Satuan Tugas Gabungan akan berfungsi untuk mengawasi pelaksanaan penempatan TKI dan memberikan bantuan penyelesaian yang tepat dan cepat bagi berbagai permasalahan yang muncul di lapangan.  **cahyo

BERITA TERKAIT

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…