PPA Konsentrasi Urus BUMN Besar

NERACA

Jakarta--Kementerian BUMN minta PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) agar focus dan konsentrasi mengelola restrukturisasi 7 BUMN besar. Dengan begitu bisa menyelesaikan tugasnya menyehatkan perusahaan bermasalah.  "PPA nantinya akan fokus menyelesaikan restrukturisasi BUMN, dan termasuk mengelola aset non inti (idle) BUMN," kata Deputi BUMN Bidang Usaha Jasa, Parikesit Suprapto, di Jakarta, Senin.

Menurut Parikesit, 7 BUMN tersebut antara lain, PT PAL Indonesia, PT Merpati, PT Dirgantara Indonesia, PT Waskita Karya, PT Industri Sandang, Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), dan PT Kertas Kraft Aceh.  "Kita meminta PPA untuk memisahkan mana yang harus ditangani mana yang dilepas," ujarnya.

Dari catatan PT PPA, terdapat tiga BUMN yang sedang dalam proses kajian (due diligence) restrukturisasi yaitu PT Boma Bisma Indra, Perum Pengakutan Djakarta (PPD) dan PT Varuna Tirta Prakasya.  Enam BUMN dalam proses finalisasi di Komite Restrukturisasi dan Privatisasi yaitu PT Industri Kapal Indonesia (IKI), PT Djakarta Lloyd, PT Balai Pustaka, PT Survei Udara Penas, Perum Film Nasional (PFN) dan PT Nindya Karya.

 Sedangkan 8 BUMN memasuki tahapan pencairan dana meliputi PT MNA, PT PAL Indonesia, PT Waskita Karya, PT Kertas Kraft Aceh (KKA), PT Industri Gelas (Iglas), PT Dirgantara Indonesia, Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) dan PT Industri Sandang.   

Aset "idle" Selain fokus restrukturisasi 7 BUMN besar, PPA juga ditugasi mengelola aset "idle" atau tidak produktif milik 7 BUMN. Lima aset "idle" BUMN yang sudah memasuki tahap kerja sama pengelolaan yaitu PT Pertamina, PT PLN, PT Kereta Api Indonesia, dan PT Industri Sandang, PT Rajawali Nusantara Indonesia. **cahyo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…