Membangun kemandirian masyarakat lewat ekonomi kerakyatan, menjadi fokus utama PT Semen Padang dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. Belum lama ini, perseroan bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Barat (Sumbar) untuk memaksimalkan program pembinaan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan.”Semen Padang sudah sepakat melakukan sinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk meningkatan SDM, manajemen, aset, dana dan promosi pemasaran UMKM Sumbar," kata Kepala Biro CSR PT Semen Padang, Muhamad Ikrar di Padang, kemarin.

Menurut dia, pihaknya perlu bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM karena CSR Semen Padang punya beberapa kendala dalam penyaluran dana program kemitraan. Disebutkan, kurangnya informasi Program Kemitraan CSR Semen Padang, khususnya di luar Kota Padang, terbatasnya anggaran program kemitraan menjadi kendala dan kondisi tersebut memaksa perseroan harus selektif memilih mitra binaan.

Selain itu terbatasnya SDM untuk melakukan survei dan sosialisasi di luar daerah Kota Padang, dan tingginya tingkat mitra binaan yang masuk dalam kategori macet juga menjadi kendala yang sering dihadapi CSR Semen Padang. Oleh sebab itu, dirinya menyampaikan sudah disepakati pemberian data UMKM di Sumbar sesuai data induk Dinas Koperasi dan UMKM, seleksi untuk dijadikan mitra binaan yang potensial.”Kami juga menjajaki proyek percontohan pembentukan cluster atau sentra UMKM berdasarkan hasil FGD yang akan difasilitasi Dinas Koperasi dan UMKM," kata dia.

Dia juga menyampaikan, penjajakan kerja sama untuk pengembangan UMKM produk rendang yang sudah menjadi ikon Sumbar sehingga dapat diterima untuk pasar internasional apalagi saat ini sudah ada izin untuk ekspor ke Australia yang dipegang Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar.

Ikrar menyebutkan, saat ini pelaku UMKM yang menjadi binaan CSR Semen Padang tercatat sebanyak 1.723 UMKM yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.”Mitra binaan paling banyak, terdapat di Kota Padang dengan jumlah 873 UMKM, Solok 122 UMKM dan Pesisir Selatan sebanyak 100 UMKM," katanya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Zirma Yusri, mengatakan, poin-poin kesepakatan akan menjadi komitmen bersama antara pihaknya dengan CSR Semen Padang, khususnya di daerah sentral produksi unggulan di Sumbar.”Misalnya di Sawahlunto, banyak sentral produksi kerajinan tangan seperti songket dan sulaman. Ke depan kita saling berkomitmen, bagaimana sental produksi unggulan itu bisa semakin berkembang," kata dia.

Ditegaskannya, pihaknya siap membantu untuk peningkatan SDM dan termasuk soal manajemen dan pemasaran.