Membangun Kesadaran dan Kesiapan - Sampoerna Latih Warga Dompu Hadapi Darurat Bencana

Menjadi negara yang rawan terhadap bencana, maka membangun kesadaran dan kewaspadaan masyarakatnya terhadap potensi dan gejala bencana menjadi hal yang perlu ditanamkan. Pasalnya, bencana sendiri tidak ada yang tahun kapan datang dan terjadi, tetapi dengan membangun kesadaran terhadap kondisi bencana dan termasuk penanganannya menjadi cara untuk menekan dampak kerugian yang lebih buruk lagi.

Berangkat dari semangat tersebut, PT HM Sampoerna Tbk melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) melatih masyarakat di Nusa Tenggara Barat Kabupaten Dompu untuk peka dan antisipasi terhadap potensi bencana, seperti banjir, gempa bumi, angin puting beliung serta konfilik sosial. Apalagi, berdasarkan data dari Badan Nasioal Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan menyebutkan, daerah yang terbentang di luasan lebih dari 2.000 km2 tidak lepas dari berbagai resiko bencana dalam 10 tahun terakhir.

Melalui kerjasama Yayasan IDEP Selaras Alam, perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin  mengungkapkan, kegiatan antisipasi bencana dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas tanggap bencana yang telah dilaksanakan di Kabupaten Dompu. Kegiatan sendiri dikemas secara komprehensif dalam Pelatihan Tanggap Darurat dan Manajemen Pengungsian yang telah dilakukan di Hotel Tursina pada tanggal 22 – 25 Januari 2018. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh perwakilan masyarakat dari desa-desa yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana. Pelatihan ini akan membangun kapasitas mayarakat dalam pengkajian kebutuhan, analisa risiko, pemetaan, sistem tanggap darurat dan manajemen pengungsian secara gotong royong.

Pada akhirnya, masyarakat diharap mampu dalam membentuk kelompok masyarakat penanggulangan bencana yang mandiri serta bersinergi dengan pemangku kepentingan di tingkat pemerintah daerah Dompu. Apresiasi diberikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu yang mengambil peran penting dalam upaya pengurangan risiko bencana di wilayah ini. Tidak ketinggalan, pada 26 Januari 2018 para peserta kegiatan mengikuti Simulasi Tanggap Darurat Bencana yang bertujuan untuk menguji hasil pelatihan yang telah dilakukan sehingga semakin mengasah keterampilan masyarakat dalam tanggap darurat bencana. Mari menjadi masyarakat yang tangguh serta siap menghadapi kondisi darurat bencana. 

Asal tahu saja, kegiatan CSR yang diinisiasi perseroan dalam pelaksaannya juga berkolaborasi dalam Program Collaborative Habitat Advancement Management Program (CHAMP). CHAMP lahir dari kesamaan antara misi Yayasan IDEP yang fokus pada Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat dengan pilar kesiapsiagaan dan tanggap bencana SUI. Program ini memfasilitasi akses masyarakat terhadap air bersih, sanitasi, pelayanan kesehatan, pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pelestarian lingkungan.

Rangkaian kegiatan yang terdapat di dalam program CHAMP antara lain penanaman pohon di Klungkung (Bali),  pengembangan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan kebun rumah tangga berbahan dasar organik (permaculture) serta dukungan infrastruktur fasilitas sanitasi komunal di Sumba (NTT) dan pelatihan tanggap darurat bencana di Dompu (NTB). Lewat dukungan peningkatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana, diharapkan mampu menekan dampak disaat kondisi bencana yang datang di wilayah Kabupaten Dompu. 

 

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…