Indonesia Kekuangan Auditor Bersertifikasi Internasional

 

 

NERACA

 

Jakarta - The Institute of Internal Auditors Indonesia (IIA Indonesia) menyebutkan saat ini Indonesia masih kekurangan jumlah auditor internal bersertifikasi berstandar internasional. Vice President IIA Indonesia Angela Simatupang mengatakan, hingga kini baru sekitar 272 orang dari puluhan ribu internal auditor di Indonesia yang sudah mengantongi sertifikasi profesi berstandar internasional. Oleh karena itu, IIA Indonesia akan bekerja sama secara intensif dengan IIA Global untuk dapat meningkatkan profesionalisme anggotanya.

"Sertifikasi auditor internal adalah sebuah keharusan untuk mendapatkan pengakuan internasional. Di era pasar bebas ini, sertifikasi pada banyak profesi, termasuk internal auditor, sudah menjadi kebutuhan. Sertifikasi bisa menjadi jalan untuk membuka peluang bekerja secara global," ujar Angela dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (30/1).

Sedangkan secara internasional, saat ini baru sekitar 65 ribu auditor internal yang sudah tersertifikasi. Padahal, auditor internal yang sudah bergabung dengan IIA International mencapai 180 ribu orang dari 165 negara. "Sertifikasi internal auditor memang cukup ketat. Prosesnya sama di seluruh dunia. Keunggulannya, sertifikasi tersebut berlaku secara internasional," katanya.

Rapat Umum Anggota IIA Indonesia yang berlangsung pekan lalu baru saja memilih Direktur Keuangan PT ASABRI Hari Setianto dan Managing Partner Consulting RSM Indonesia Angela Simatupang sebagai president dan vice president terpilih masa bakti 2018 – 2021. Selain fokus meningkatkan profesionalisme anggotanya, IIA Indonesia di bawah kepengurusan baru akan terus meningkatkan profil dan peran strategis dari internal auditor, menjadikan organisasi yang bernilai tinggi bagi anggotanya serta diakui oleh seluruh pemangku kepentingan.

Menurut Angela, khusus untuk profesi auditor internal, saat ini sedang menghadapi tantangan besar yang datang dari revolusi industri keempat. Tantangan tersebut, menurut dia, hanya bisa ditaklukkan dengan memperkuat kompetensi. "Sertifikasi profesi adalah kekuatan kita untuk bersaing. Kuncinya memang harus meningkatkan kesadaran para auditor untuk memiliki perspektif global," kata Angela.

Sementara itu, President IIA Indonesia Hari Setianto mengatakan, kepengurusan baru bertekad untuk lebih memajukan IIA Indonesia, meningkatkan profesionalisme anggota-anggotanya dan governance yang mengacu ke IIA Global, serta memperkuat kapabilitas dan kapasitas IIA Indonesia sebagai organisasi internal auditor yang independen dan kredibel.

Lebih lanjut Hari Setianto mengatakan, keanggotaan IIA Indonesia saat ini mencapai 2.025 auditor internal dari beragam sektor usaha, mulai dari audit internal, manajemen risiko, governance, pengendalian internal, audit teknologi informasi, edukasi, dan keamanan. Hari bertekad memperkuat keanggotaan IIA Indonesia baik dari sisi kuantitas dan kualitas, seiring kian meningkatnya kebutuhan profesionalisme internal auditor. "Kami mengajak auditor internal yang belum bergabung untuk mendaftar dan secara bersama-sama meningkatkan profesionalisme profesi ini," ujarnya.

 

BERITA TERKAIT

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan pada Perempuan

    NERACA Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan pada Perempuan

    NERACA Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan…