Tiga Nama Diperkirakan Jabat Deputi Gubernur BI

 

 

NERACA

 

Jakarta - Anggota Komisi XI DPR Johnny G. Plate memperkirakan bahwa Dody Budi Waluyo, Doddy Zulverdi, dan Wiwiek Sisto Widayat akan menjadi calon kuat untuk menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia menggantikan Perry Warjiyo yang akan habis masa jabatannya pada April 2018. "Banyak anggota Komisi XI yang sudah mendengar tiga nama itu, tunggu saja nanti dibacakan nama-namanya di sidang paripurna," kata Johnny, seperti dikutip Antara, kemarin.

Johnny mengatakan surat dari Presiden Joko Widodo mengenai tiga calon Deputi Gubernur BI kemungkinan sudah masuk ke pimpinan DPR, namun belum sampai ke Badan Musyawarah DPR untuk diagendakan di sidang paripurna.

Menurut Johnny, tidak sulit untuk memperkirakan calon pengganti Perry, karena pejabat internal BI yang berpengalaman luas di bidang moneter dan ekonomi internasional tidak begitu banyak. Para anggota Komisi XI juga sudah mengetahui rekam jejak dan kapasitas calon-calon tersebut. "Menurut info yang kami dengar, Dody Budi Waluyo, Doddy Zulverdi, dan Wiwiek Sisto. Tapi tunggu saja nanti saat di paripurna," ujar legislator dari Fraksi Partai Nasional Demokrat ini.

Johnny menjamin Komisi XI akan profesional dalam menguji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Deputi Gubernur BI. "Tidak ada kepentingan politik untuk pemilihan pejabat BI. Karena BI organisasi teknis yang harus diisi pejabat yang profesional dan jauh dari politik," ujarnya.

Selain Perry yang akan purna tugas, Gubernur BI Agus Martowardojo juga akan mengakhiri masa jabatannya pada Mei 2018. Agus menjabat sebagai Gubernur BI sejak 2013. Sayangnya, Johnny masih enggan mengungkapkan nama-nama calon Gubernur BI yang diunggulkan oleh Komisi XI DPR. "Nanti saja, kita tunggu surat dari Presiden," ujarnya.

Dody, Doddy, dan Wiwiek merupakan pejabat senior BI yang mempunyai pengalaman luas di bidang moneter. Dody Waluyo saat ini menjabat Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter. Dody juga pernah mengikuti "fit and proper test" untuk menjadi Deputi Gubernur BI pada akhir 2016. Namun, Komisi XI lebih memilih Sugeng sebagai Deputi Gubernur BI bidang Sistem Pembayaran.

Sementara Doddy Zulverdi menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI sejak 2015. Peraih gelar Master dari Columbia University itu sudah 20 tahun bertugas di departemen yang membidangi kebijakan moneter. Adapun Wiwiek Sisto merupakan Kepala Perwakilan BI Jawa Barat. Peraih gelar Master di Swinburne University ini berkarir di BI sejak 1993 dan pernah bertugas sebagai Kepala Grup Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter.

 

 

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…