Perumahan Cidahu Royal Residence Jadi Pilihan Masyarakat - Pengembang Bantu Dalam Pengumpulan Dokumen Pemohon

Perumahan Cidahu Royal Residence Jadi Pilihan Masyarakat

Pengembang Bantu Dalam Pengumpulan Dokumen Pemohon

NERACA

Sukabumi - Sekitar tiga bulan di resmikan, Perumahan Cidahu Royal Residence sudah melakukan akad sekitar 113 unit untuk konsumen dari 750 unit rumah yang disediakan. Bahkan, dalam proses akad juga, pihak developer langsung terjun membantu para konsumen dalam proses akad dengan mendatangkan langsung salah satu perbankan yang menjadi mitra pengembang perumahan yang berlokasi di wilayah Cidahu Kabupaten Sukabumi.

Tentu saja, ini membuat perbedaan dengan pengembang-pengembang perumahan lainya."Kita bantu langsung proses akadnya. Selain itu kalau ada dokumen-dokumen dari pemohon yang kurang kita langsung jemput bola, sehingga pelayanan kepada para konsumen bukan hanya membangun rumah saja, tetapi sampai proses akad. Ini saya bawa langsung pihak perbankan, dan akadnya juga di perumahan ini," ujar Pengembang Cidahu Royal Residence, Teja Sukmana saat ditemui disela-sela proses akad, Sabtu (27/1).

Teja menjelaskan, masyarakat tidak dibebankan oleh uang muka (DP), sebab sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp4 juta ditambah dari pihak developer sebesar Rp2,5 juta. Konsumen hanya mengeluarkan dana sebesar Rp6,5 juta yang bisa dicicil selama empat bulan."Masyarakat tidak usaha memikirkan DP karena sudah dibantu oleh pemerintah dan kami. Masyarakat hanya menyediakan uang sebesar Rp6,5 juta saja dan itu juga bisa di cicil, dan uang itu nantinya untuk membiayai surat-surat, balik nama dan keperluan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Rumah ini tak boleh untuk investasi atau dikontrakan dan harus rumah pertama," jelasnya.

Teja mengatakan, bulan Februari mendatang, pihaknya akan melakukan akad kredit tahap kedua."Akad yang dilakukan hari ini merupakan tahap pertama, dan akad kedua akan dilaksnakan pada bulan depan. Saat ini dari 750 unit yang ada, 500 unit dintaranya sudah di booking, dan sisanya masih ada kesempatan untuk dimiliki oleh Masyarakat Berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat lainya," jelas Teja.

Bahkan lanjut Teja, masyarakat begitu sudah akad bisa langsung membawa kunci rumah dan bisa dihuni hari ini. apalagi, semua fasilitas umum dan fasilitas sosial sudah sebagain lengkap, walaupun ada beberapa seperti Posyandu, Paud dalam waktu dekat akan segera di bangun, sedangkan fasilitas lainya, yakni, taman, masjid dan sarana olahraga sedang dalam tahap pembangunan. Teja berharap, perumahan subsidi untuk MBR ini bisa menjadi projec percontohan dengan memberikan terbaik kepada konsumen."Dengan adanya perumahan ini kami juga setidaknya bisa meembantu program pemerintah dengan penyediaan sejuta rumah untuk MBR," terangnya.

Hari Maulidin salah satu pemohon mengatakan, dipilihnya perumahan ini, karena kualitasnya sangat bagus, serta cicilan sangat terjangkau sesuai dengan kemampuanya. Selain itu kata dia, pihak developer terjun langsung dalam pengumpulan persyaratan sampai proses akad hari ini semuanya diberikan kemudahan oleh pihak developer."Saya pilih perumahan ini bukan hanya kualitas saja, melainkan pelayanan yang diberikan ole developer sangat berbeda dengan developer lainya. Apalagi, jalan sudah di aspal, fasilitas lainya sedang dan akan dibangun. Yang jelas tidak jauh dari akses angkutan, karena pas kita turun langsung depan perumahan," pungkasnya.

Sebelumnya diwartakan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami merespon baik terhadap perumahan Cidahu Royal Residence. Pasalnya, perumahan yang dibangun di Kampung Bojongpari Desa Pondokaso Tengah Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi hadir untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Mudah-mudahan perumahan ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat (MBR) yang ingin memiliki rumah. Khususnya untuk masyarakat di wilayah ini," ujar Bupati usai meresmikan pembangunan perumahan Cidahu Royal residence, Sabtu (12/8/2017).

Bahkan kata Bupati, setelah melakukan peninjauan ke rumah contoh yang akan dibangun nanti, bahwa ini sangat layak, apalagi tidak ada uang muka alias nol persen."Saya lihat tadi ke rumah yang dijadikan contoh, ternyata benar-benar layak. Tinggal masyarakat membagi saja dengan penghasilannya," ujarnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…