Anggarkan Capex Rp 200 Miliar - Mitra Pemuda Garap Proyek Senilai Rp 1,1 Triliun

NERACA

Jakarta – Berbekal pengalaman di bidang konstruksi, PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA) menggandeng CNQC (South Pacific) Holding Pte Ltd Singapura untuk menggarap dua proyek besar. Kerja sama yang dilakukan dua pihak memiliki nilai proyek Rp1,1 triliun.

Corporate Secretary Mitra Pemuda, Agung Anggono mengatakan, dua proyek yang akan dikerjakan ‎terdiri dari Crea Resort Office (CRO) dan Metrolink Logos Project (MLP). Crea merupakan Office space di Nusa Dua, Bali dengan nilai proyek mencapai Rp100 miliar dan sedangkan Logos memiliki nilai kontrak Rp1 triliun. “Tahapan awal proyek Crea berupa pengerjaan pilling works. Adapun proyek Logos yang berada di Pondok Ungu, Bekasi, memiliki masa kontrak hingga 2019 dan untuk Logos, telah kita groundbreaking pada 17 Januari yang lalu," ungkapnya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, perusahaan tidak bisa mengerjakan proyek secara individu, melainkan bersama‎ CNQC (South Pacific) Holding Pte Ltd Singapura‎. Adapun untuk jenis pekerjaan tahap pilling works, dia merincikan memiliki nilai proyek ‎Rp82,55 miliar dan proyek main building memiliki nilai Rp908,42 miliar. "‎Kedua proyek masuk tahap mobilisasi dan telah berjalan sejak November tahun lalu,”ujarnya.

Di tahun ini, lanjut Agung, perseroan memasang target belanja modal meningkat hingga tiga kali lipat pada 2018 dibandingkan dengan alokasi tahun lalu. Disebutkan, belanja modal atau capital expenditure (capex) dianggarkan senilai Rp150 miliar hingga Rp200 miliar sepanjang 2018. Jumlah tersebut lebih tinggi dari alokasi pada 2017 senilai Rp50 miliar.

Kata Anggono, anggaran belanja modal tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk menunjang pengerjaan proyek yang telah didapatkan oleh perusahaan. Akan tetapi, besaran pasti angka capex bakal diputuskan setelah melihat laporan keuangan periode 2017 yang telah diaudit.”Capex untuk untuk menunjang proyek Crea Resort Office dan Metrolink Logos Project,”paparnya.

Seperti diketahui, MTRA membukukan laba bersih senilai Rp9,8 miliar pada 2016. Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS), perseroan tidak membagikan dividen pada periode tersebut. Kondisi eksternal yang kurang kondusif membuat kinerja PT Mitra Pemuda Tbk ‎mengalami penurunan. Pendapatan usaha perusahaan mengalami penurunan 26,09% menjadi Rp245,68 miliar di 2017 dari posisi pendapatan Rp332,41 miliar di akhir 2016.”Kami dalam perkembangan usahanya telah sejalan dengan program pemerintah dalam mengurangi kesenjangan infrastruktur antardaerah. Hal ini penting sebagai kontribusi atas peningkatan produktivitas dan efisiensi yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ungkap Direktur Utama Mitra Pemuda, Bisman Novel Simatupang.

Adapun untuk perolehan komposisi kontrak, perseroan telah meraup proyek-proyek BUMN sebesar Rp97,58 miliar atau naik 31% ‎dari posisi Rp65,94 miliar di akhir 2016. Sedangkan untuk proyek-proyek yang berasal dari non BUMN tercatat Rp65,94 miliar atau turun 29% dari Rp173,8 miliar di 2016.”Industri swasta yang masih menahan investasi menjadi kontributor penurunan pendapatan perseroan. Sementara proyek konstruksi pemerintah memiliki jangka waktu proses yang lebih panjang, sehingga kami membatasi dalam mengerjakan proyek yang berasal dari perusahaan kon‎struksi negara," jelas Bisman.

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…