Catatkan Transaksi Tumbuh 50,51% - Rifan Financindo Optimis Rekor Kinerja Baru 2018

NERACA

Bogor – Sepanjang tahun 2017 kemarin, PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) mencatatkan kinerja keuangan yang cukup menggembirakan dibandingkan pencapaian di tahun 2016 lalu. Tengok saja dari volume transaksi, RFB mencatat total transaksi 610.326 lot selama tahun 2017 atau tumbuh 50,51% dibandingkan tahun 2016. “Transaksi produk bilateral atau SPA masih memberikan kontribusi lebih besar yaitu sebanyak 489.370 lot dibandingkan produk multilateral 120.956 lot,”kata Chief Business Officer RFB, Teddy Prasetya dalam siaran persnya di Bogor, kemarin.

Disebutkan, pertumbuhan volume transaksi terbesar terjadi di transaksi multilateral yaitu sebesar 191% dibandingkan pertumbuhan di bilateral yang hanya 34%. Selain itu, secara nasional pertumbuhan jumlah nasabah baru RFB meningkat sebesar 30.42% atau bertambah sebanyak 2122, sehingga saat ini jumlah nasabah RFB telah mencapai lebih dari 10 ribu nasabah.

Teddy mengungkapkan bahwa pencapaian kinerja tahun 2017 hampir menyamai rekor pencapaian tertinggi RFB sebelumnya yaitu pada tahun 2011. Pada tahun 2011 RFB mampu menambah 2.156 nasabah baru dan sepanjang tahun tersebut RFB mampu mencapai total transaksi sekitar 700 ribu lot atau hampir 10% dari total volume transaksi di BBJ yang sebanyak 7,5 juta lot di tahun 2011. Dengan pencapaian tahun 2017 ini Teddy optimis bahwa tahun 2018 RFB akan mampu melampaui rekor kinerja tahun 2011.

Di tahun 2018 ini RFB menargetkan penambahan paling tidak 3000 nasabah baru dan total volume transaksi dapat melampaui 1 juta lot dalam satu tahun. Menurutnya, target tersebut cukup realistis. Beberapa rencana strategis yang akan dilakukan RFB di tahun 2018 antara lain adalah pembukaan cabang baru di Yogyakarta, serta rencana akuisisi kantor Bestprofit Futures di Malang dan Solid Gold Berjangka di Makassar. Disebutkan, penambahan nasabah dari cabang RFB Jakarta dan Palembang sepanjang tahun 2017 adalah sebanyak 1.038 nasabah, atau hampir 49% dari total nasabah baru RFB tahun 2017.

Khusus dari Palembang sendiri tahun 2017  bertambah 399 nasabah, ini setara dengan kenaikan sebesar 120% bila dibandingkan dengan penambahan 181 nasabah baru di tahun 2016. Sementara pencapaian terbaik diraih oleh kantor pusat RFB di Axa Tower Jakarta dengan penambahan 430 nasabah baru dan volume transaksi mencapai 161.096 lot atau tumbuh sebesar 35,71% dibanding tahun 2016.

Teddy berharap pembukaan cabang baru di Yogyakarta dapat menggenjot potensi bisnis RFB di wilayah Jawa Tengah dan DIY, juga dengan lebih mengoptimalkan lagi cabang Solo dan Semarang. Demikian juga dengan Malang dan Makassar yang diharapkan dapat mendukung rencana ekspansi RFB, terutama ke wilayah timur Indonesia. Sebagai informasi, RFB secara aktif pada tahun 2017 telah menyelenggarakan serangkaian edukasi dan sosialisasi di 5 kota yakni Pekanbaru, Medan, Palembang, Semarang dan Surabaya untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri PBK di Indonesia.

Teddy Prasetya mengungkapkan bahwa selain strategi perusahaan untuk menggenjot pertumbuhan bisnis, kegiatan sosialisasi dan edukasi RFB yang dilakukan bersama BBJ dan KBI juga berpengaruh positf mendukung perkembangan usaha RFB di tahun 2017. Sementara sejalan dengan optimisme RFB dalam menghadapi tahun 2018, Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Stephanus Paulus Lumintang menyampaikan optimisme BBJ untuk tahun 2018 yang tercermin pada target-target yang dicanangkan.

Tahun 2018 BBJ akan mengeluarkan tiga kontrak baru yaitu gula kristal rafinasi, kontrak karet berjangka dan gold syariah. “Tahun 2017 lalu volume perdagangan multilateral di BBJ meningkat sebesar 23,57 persen, lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu 8%. Dengan adanya 3 kontrak baru, kami menargetkan tahun 2018 untuk volume transaksi perdagangan multilateral meningkat sebesar 15% dan untuk perdagangan bilateral atau Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) ditargetkan naik sebesar 10%,”ungkap Paulus.

 

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…