Perusahaan pembiayaan kendaraan alat berat, PT Buana Finance Tbk (BBLD) baru saja menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN). Melalui aksi ini perseroan mengantongi pinjaman senilai maksimal Rp300 miliar untuk membiayai kegiatan usahanya dalam bidang pembiayaan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Direktur Utama Buana Finance, Yanuar Alim, perjanjian fasilitas tersebut ditandatangani pada 23 Januari 2018. Disebutkan, fasilitas pinjaman tersebut memiliki tenor kredit tersebut maksimum 48 bulan. Dalam perjanjian kredit itu perseoan menjaminkan piutangnya untuk mendapatkan fasilitas tersebut. Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu perseroan menitikberatkan pembiayaan pada sektor konsumer.

Masih belum stabilnya bisnis di alat berat akibat harga komoditas yang juga volatile membuat perseroan memfokuskan pada segmen konsumer. Sebagai informasi, tahun ini perseroan optimis pembiayaan sektor alat berat akan meningkat. Direktur PT Buana Finance Tbk, Herman Lesmana menilai prospek pertumbuhan ekonomi 2018 akan berdampak positif untuk pembiayaan alat berat dan kendaraan roda empat.

Menurutnya, sektor pembiayaan alat berat diperkirakan akan semakin membaik seiring dengan adanya peningkatan kebutuhan ekspor batu bara dan nikel.“Kami lihat oppurtunity memang sizeable di konsumen. Sekarang dengan membaiknya sektor komoditas, industri, kami juga sudah melihat ini oppurtunity kembali lagi ke market yang leasing terutama untuk komoditas kebutuhan ekspor,” ujar Herman.