Media Massa dan Tokoh Terima Penghargaan di HPN 2018

Jakarta-Panitia Pusat Hari Pers Nasional (HPN) 2018 akan menganugerahkan penghargaan kepeloporan media kepada tujuh media massa dan seorang tokoh yang diakui kepeloporan mereka di bidangnya.

“Penghargaan itu akan diberikan pada puncak peringatan HPN 2018 di Padang,” ujar Penanggung Jawab HPN Margiono di Jakarta, Kamis (25/01), usai menerima laporan tim kecil penghargaan bidang media HPN 2018 yang dipimpin Marah Sakti Siregar yang juga ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat.

Para penerima Penghargaan Kepeloporan Bidang Media adalah:

-Harian Republika, kategori rnedia pelopor berita on line di surat  kabar.

-Majalah Jurnal Perernpuan, kategori media yang aktif memperjuangkan hak perempuan.

-Remy Sylado atau Yapi Panda Abdiet Tambayong, tokoh penulisan musik dan puisi di media.

-Majalah Suara Muhammadiyah, kategori majalah dakwah perjuangan bangsa.

-Majalah Risalah Nahdlatul Ulama, kategori media dakwah perjuangan bangsa.

-Majalah Penyebar Semangat, kategori media pelestari budaya dan sastra (Jawa).

-Majalah Jaya Baya kategori media pelestari budaya dan sastra (Jawa).

-Majalah Mangle, kategori media pelestari budaya dan sastra (Sunda).

Sebelumnya, Tim Kecil Kepeloporan Media telah menyeleksi, menilai dan kemudian memilih para pemenang dari sejumlah usulan. Para penerima penghargaan dinilai dari sisi kepeloporan, gagasan, konsistensi dan eksistensi media dan tokoh-tokoh di belakangnya. “Pengusul berdatangan dari komunitas media dan umum, serta usulan dari anggota Tim Kecil,”ujar Marah Sakti Siregar.

Anggota Tim Kecil Penghargaan Media lainnya adalah R. Widodo, Agus Sudibyo, Artini Suparmo dan Ahmed Kumia Soeriawidjaja.

Tahun lalu, penerima Penghargaan Kepeloporan Bidang Media itu yakni, Surat kabar Kompas pelopor Humanisme Kebangsaan, Majalah Tempo pelopor Jurnalisme lnvestigasi, Majalah Femina pelopor Majalah Wanita, Radio Suara Surabaya pelopor Jumalisme Warga, Peter F Gontha pelopor berita televisi swasta, Budiono Darsono pelopor portal berita siber, llham Bintang pelopor jurnalisme infotainmen, Kami llyas pelopor talkshow berita televisi dan Andy F. Noya pelopor talkshow inspiratif dan Filantropi di televisi. mohar

 

BERITA TERKAIT

Dua Pengendali Pungli Rutan KPK Sampaikan Permintaan Maaf Terbuka

NERACA Jakarta - Dua orang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berstatus tersangka atas perannya sebagai pengendali dalam perkara pungutan…

Ahli Sebut Penuntasan Kasus Timah Jadi Pioner Perbaikan Sektor Tambang

NERACA Jakarta - Tenaga Ahli Jaksa Agung Barita Simanjuntak mengatakan penuntasan kasus megakorupsi timah dapat menjadi pioner dalam upaya perbaikan…

Akademisi UI: Korupsi Suatu Kecacatan dari Segi Moral dan Etika

NERACA Depok - Dosen Departemen Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Universitas Indonesia (UI) Dr. Meutia Irina Mukhlis mengatakan dalam…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Dua Pengendali Pungli Rutan KPK Sampaikan Permintaan Maaf Terbuka

NERACA Jakarta - Dua orang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berstatus tersangka atas perannya sebagai pengendali dalam perkara pungutan…

Ahli Sebut Penuntasan Kasus Timah Jadi Pioner Perbaikan Sektor Tambang

NERACA Jakarta - Tenaga Ahli Jaksa Agung Barita Simanjuntak mengatakan penuntasan kasus megakorupsi timah dapat menjadi pioner dalam upaya perbaikan…

Akademisi UI: Korupsi Suatu Kecacatan dari Segi Moral dan Etika

NERACA Depok - Dosen Departemen Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Universitas Indonesia (UI) Dr. Meutia Irina Mukhlis mengatakan dalam…