Sumsel Optimalkan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan

Sumsel Optimalkan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan

NERACA

Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus mengoptimalkan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan di daerah itu selama 2018.

Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani mengatakan pencegahan terus dilakukan supaya kabut asap tidak terjadi lagi seperti pada 2015. Upaya yang dilakukan, antara lain melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait yang ada di Sumsel. Selain itu mengoptimalkan potensi pencegahan yang ada, seperti melalui masyarakat peduli api dan gambut, serta memanfaatkan inovasi Korem 044/Garuda Dempo berupa Bios 44.

Ia mengatakan Bios 44 yang berupa cairan yang dapat digunakan untuk pencegahan kebakaran lahan gambut itu akan dioptimalkan pemanfaatannya. Dia juga mengatakan perlunya menyiapkan peralatan yang terkait dengan upaya tersebut, seperti pompa dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan."Namun yang penting lagi perlu pendanaan dari semua sektor dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan," ujar dia di Palembang, Kamis (25/1).

Ia mengatakan pencegahan sejak dini terhadap kebakaran lahan dan hutan akan lebih efektif dalam mengantisipasi bencana sehingga perlu dilakukan mulai dari sekarang.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan Iriansyah mengatakan bahwa wilayah hutan dan lahan di Sumsel cukup luas sehingga bila timbul titik api akan sulit dijangkau. Oleh karena itu, kata dia, perlu dukungan semua pihak, terutama masyarakat desa peduli api dan gambut yang telah terbentuk dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin bertekad tidak boleh lagi terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti pada 2015."Saya berharap tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap tebal dan merugikan masayarakat Sumsel itu. Apalagi daerah ini akan menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018 sehingga kebakaran tidak boleh terjadi," kata Gubernur Alex Noerdin di Palembang, Rabu (24/1).

Dia mengimbau masayarakat agar menjaga bersama kelestarian lingkungan hutan dan lahan sehingga daerah ini bebas kebakaran hutan dan lahan tahun ini dan tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu para pelajar juga harus menyampaikan kepada seluruh masyarakat termasuk keluarga yang ada di desa-desa untuk pentingnya pentingnya menjaga hutan dan lahan supaya tidak terbakar karena ribuan tamu dari negara lain akan datang ke Sumsel mengikuti Asian Games.

Menurut dia, memang untuk merestorasi lahan tidak mudah karena dananya cukup besar. Oleh karena itu pihaknya berkunjung ke berbagai negara untuk mendapatkan bantuan membenahi kembali hutan dan lahan yang terbakar. Apalagi lahan yang terbakar itu sebagian besar lahan gambut sehingga dalam memperbaiki kembali tidak mudah, ujar dia."Alhamdulillah banyak negara membantu untuk merestorasi lahan yang terbakar tersebut," kata gubernur.

Sementara mengenai Asian Games sendiri sebagai upaya dalam membangunan daerah karena kucuran dana dari pemerintah ke Sumsel cukup besar.”Ini berkat Sumsel menjadi tuan rumah pesta olahraga internasional sehingga harus disukseskan bersama,” tambah dia.

Hutan dan lahan merupakan sumber daya alam yang sangat pontesial untuk dimanfaatkan bagi pembangunan dan juga sebagai penyangga ekosistem yang kondisinya terus menurun akibat eksploitasi serta kebakaran hutan/lahan sehingga perlu dijaga kelestariannya dan dikelola dengan baik guna menunjang pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Ant

BERITA TERKAIT

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

Pj Gubernur Banten Keluarkan SE Penyesuaian Sistem Kerja Usai Lebaran

NERACA Serang - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

Pj Gubernur Banten Keluarkan SE Penyesuaian Sistem Kerja Usai Lebaran

NERACA Serang - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem…