Layanan Transportasi Online akan Ganti Usaha jadi Pembayaran Elektronik

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit memprediksi layanan transportasi daring seperti Gojek, Grab dan Uber akan beralih bisnis menuju layanan pembayaran elektronik hingga tiga tahun mendatang. Danang memaparkan peralihan bisnis ini merupakan kecenderungan yang sudah terjadi di banyak negara dan disebabkan salah satunya karena perubahan visi perusahaan.

"Kompleksitas di beberapa negara sudah mulai ketat aturannya. Mereka akan mulai mengurangi aktivitasnya untuk investasi di transportasi kemudian bergerak di sektor pembayaran elektronik," kata Danang, seperti dikutip kantor berita Antara, kemarin. Ia menjelaskan saat ini Gojek pun sudah mempunyai layanan pembayaran elektronik khusus transaksi transportasi "Gopay" dan layanan fintech lainnya.

Menurut Danang, bisnis pembayaran elektronik akan mudah dikembangkan setelah perusahaan mengumpulkan basis konsumen dan anggota dari layanan sektor transportasi. Dengan adanya tekanan dari pemegang saham (venture capitalis), perubahan visi perusahaan tidak hanya mengalihkan jenis bisnis yang dijalankan, tetapi juga akan mendorong untuk meningkatkan profit.

Berkaca pada pengalaman di Amerika Serikat, pengemudi transportasi daring saat ini diharuskan membayar "fee" sebesar 37 persen pada penyedia aplikasi karena perusahaan dituntut untuk menghasilkan keuntungan. "Dari pemegang saham ada tekanan ke perusahaan harus membawa profit lebih tinggi. Yang digenjot adalah pengemudi yang mengoperasikan kendaraan. Dulu mulai dengan 10 persen, kemudian naik, sekarang di Indonesia masih 30 persenan, di New York sudah 37 persen," kata Danang.

Ada pun Peraturan Menteri Perhubungan No. 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek yang mengatur transportasi online akan mulai berlaku efektif pada 1 Februari 2018. Pemerintah diminta konsisten untuk menerapkan regulasi tersebut demi menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang.

 

BERITA TERKAIT

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…