BEI "Depak" Empat Saham di Indeks LQ45

NERACA

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam siaran persya di Jakarta, kemarin merilis daftar baru saham-saham yang masuk kategori paling likuid periode Februari sampai Juli 2018. Disebutkan ada empat saham yang harus tereliminasi dari LQ45 seperti PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT PP Properti Tbk (PPRO), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Tempat yang kosong tersebut diisi kembali PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Pada penutupan perdagangan Kamis (25/1) keempat saham tersebut serempak menghijau. Saham INDY berhasil menguat 300 poin atau 7,08% ke posisi Rp4.540 per saham. Lalu, saham TPIA menanjak 1000 poin atau 18,18% ke Rp6.500 per saham.

Sementara saham TRAM menguat 30 poin atau 10,49% ke level Rp316 per saham. Adapun, saham WSBP melonjak 46 poin atau 10,27% ke Rp494 per saham. Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (25/1), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi tipis 0,164 cenderung stagnan ke level 6.615,328. Indeks LQ45 6,443 (0,57%) ke level 1.117,832. Level tertinggi yang sempat dihinggapi IHSG berada di 6.636,586. Sementara level terendah tercatat di 6.581,673.

Laju perdagangan saham terpantau sangat ramai dengan frekuensi perdagangan 460.260 kali transaksi dengan total nilai transaksi mencapai Rp 13,5 triliun. Ada 4 sektor saham menguat dipimpin sektor industri dasar yang naik Rp 4,30%. Sebanyak 172 saham menguat, 184 saham melemah dan 119 saham stagnan.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 575 ke Rp 30.325, Chandra Asri Petrochemical (TPIA) naik Rp 975 ke Rp 6.475, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 375 ke Rp 11.100. Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 775 ke 84.500, kemudian Unilever (UNVR) turun Rp 575 ke Rp 55.025, Link Net (LINK) turun Rp 375 ke Rp 5.500.

Sementara di awal perdagangan, IHSG dibuka menguat 3,61 poin atau 0,05% menjadi 6.619,10, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,02 poin (0,09%) menjadi 1.125,30.”Antisipasi investor terhadap publikasi laporan laba perusahaan tahun buku 2017 yang diperkirakan tumbuh menopang pergerakan IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Nico Omer menambahkan bahwa sentimen dari hasil Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang menyimpulkan stabilitas sistem keuangan pada triwulan IV 2017 dalam kondisi normal membuat pasar optimistis situai itu akan mendukung momentum pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. Dari eksternal, lanjut dia, lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) yang merevisi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,7% menjadi 3,9% menandakan semakin membaiknya perekonomian dunia.

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…