Kembangkan Kawasan Terpadu - Forza Land Bakal Akuisisi 100 Hektar Lahan

NERACA

Jakarta – Tahun politik tidak menciutkan pelaku usaha properti untuk terus ekspansip mengembangkan bisnis barunya karena kebutuhan rumah tiap tahunnya terus meningkat. Pertimbangkan hal tersebut, PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) terus gencar mengembangkan bisnis propertinya dan tahun ini berencana menambah land bank dengan mengalokasikan dana sekitar Rp 500 miliar untuk membeli lahan-lahan tersebut.

Perusahaan saat ini masih memiliki cadangan landbank yang cukup yakni sebesar 25 ha di wilayah Alam Sutera, Serpong, Bali, dan Kalimantan. Melalui akuisisi lahan, nantinya akan ada sekitar lima lokasi yang diincar FORZ. Perusahaan berencana mengakuisisi sekitar 100 hektare lahan baru sepanjang tahun ini. Saat ini, lahan yang dimilik perseroan seluas 30 hektare dan di lima lokasi ini akan dibangun mixed used development (kawasan terpadu) dan pariwisata. Beberapa proyek ini berlokasi di pinggiran Jakarta dan wilayah Ciwidey, Bandung. “Pendanaan nantinya akan berasal dari rights issue dan perbankan,” kata Freddy Setiawan, Direktur Utama FORZ di Jakarta, kemarin.

Namun, Freddy masih enggan merinci rencana rights issue tersebut. Dirinya hanya bilang, aksi korporasi itu akan dilakukan pada kuartal ketiga mendatang. Tahun ini perusahaan juga menganggarkan pendanaan Rp 500 miliar untuk pembangunan serta penyelesaian proyek. Freddy mengungkapkan, saat ini perusahaan bakal meluncurkan sekitar tiga proyek di tahun ini. “Kami meluncurkan proyek untuk pasar menengah,” kata Freddy.

Perusahaan melihat bahwa pasar menengah masih memiliki potensi bagus, karena secara fundamental, pasar menengah cukup kuat. Sebelumnya perseroan mengungkapkan rencana membangun satu proyek mixed use dengan nilai investasi minal Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun. Proyek pembangunan properti mixed use ini bakal dibangun di atas tanah seluas 5 hektare (ha). Perusahaan belum memutuskan mengenai konsep dari mixed use tersebut. Jika memungkinkan, FORZ juga akan mengembangkan rumah tapak di proyek tersebut. Yang jelas, dalam proyek tersebut akan ada pusat komersial dan hunian.

FORZ juga terus menjual proyek-proyek yang sudah ada, seperti One Casablanca yang sudah terjual sebesar 90% dari 250 unit yang ditawarkan. Harga apartemen tersebut berkisar Rp 2 miliar hingga Rp 6 miliar. Perusahaan juga masih melego apartemen di Serpong yang kini sudah terjual 70% dari 1.500 unit yang dipasarkan. Proyek tersebut dipasarkan dengan range harga Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

Ketertarikan perseroan pada proyek properti di Serpong karena melihat potensi pendapatan segmen properti untuk kalangan mahasiswa dan pelajar. Sekretaris Perusahaan FORZ, Jeanny Novemilya Tjahja pernah bilang, daerah Serpong terdapat banyak universitas yang telah dibangun. Sehingga ada peluang besar untuk membidik segmen tersebut. Saat ini FORZ sedang membangun apartemen One Azure, fasilitas dan harga hunian ini akan disesuaikan dengan segmen pelajar.

Selain One Azura, FORZ juga sedang mengembangkan apartemen One Velvet di bilangan Alam Sutra, Tangerang. Apartemen ini ditunjukan untuk masayarakat menengah ke atas. Apartemen ini memiliki konsep Tropical Glamorous dengan salah satu lobby yang terbesar campuran antara indoor dan outdoor..

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…