Minat perusahaan untuk listing di pasar modal menjadi berkah bagi perusahaan penjamin emisi. Hal inilah yang dirasakan PT MNC Sekuritas yang menyatakan bahwa setidaknya ada 3 perusahaan yang akan diboyong untuk masuk ke pasar modal melalui penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada tahun ini. 

Direktur Utama PT MNC Sekuritas, Susy Meilina mengungkapkan bahwa selain tiga perusahaan yang akan IPO, ada juga sekitar 9 mandat baik obligasi, medium term note (MTN) baru di awal 2018.”Yang saya catat itu, ada sekitar 12. Sekitar 3 itu yang akan IPO dan sisanya ada yang emisi obligasi dan MTN,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut Susy menjelaskan bahwa ketiga perusahaan yang akan berencana IPO itu, ada yang bergerak di bidang konsumer dan ada juga di sektor media. "Aksi korporasi yang akan dilakukan beberapa perusahaan ini ada yang di kuartal kedua dan ada juga yang di kuartal ketiga tahun ini," terangnya. 

Menurut Susy, ada satu perusahaan yang nilainya bisa mencapai Rp1 triliun dan lainnya di bawah Rp500 miliar. Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, tahun ini ada tiga perusahaan yang siap listing di bursa. Pertama, PT Borneo Olah Sarana Sukses. Bahkan perusahaan ini sudah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk IPO Februari nanti.

Perusahaan tambang batubara tersebut bakal menerbitkan 400 juta saham, yang setara dengan 28,57% dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh perusahaan tersebut. Kedua, PT Artajasa Pembayaran Elektronik (Artajasa) dan Ketiga, PT Nagasakti Kurnia Textile Mills juga ngebet menggelar IPO. Aksi korporasi ini bakal dilakukan pada kuartal III-2018 mendatang.