Geser Posisi Bank BCA - HMSP Catatkan Kapitalisasi Rp 610,67 Triliun

NERACA

Jakarta – Pecapaian rekor yang diraih indeks harga saham gabungan (IHSG) membawa angin segar terhadap nilai kapitalisasi pasar saham emiten di pasar modal. Pasalnya, kondisi tersebut juga mengerek nilai harga saham emiten. Kapitalisasi pasar saham merupakan harga saham dikalikan jumlah saham beredar.

Berdasarkan data RTI di Jakarta, kemarin, sejumlah saham kapitalisasi besar catatkan penguatan. Penguatan harga saham menambah kapitalisasi pasar saham sejumlah emiten besar pada sesi pertama perdagangan saham. Berikut lima emiten yang mencetak kapitalisasi pasar saham terbesar per 23 Januari 2018. Di peringkat pertama ada PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang menembus angka Rp 610,67 triliun.

PT HM Sampoerna Tbk mampu menggeser posisi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Saham PT HM Sampoerna Tbk naik 1,94% ke posisi Rp 5.250 per saham pada sesi pertama Selasa pekan ini. Peringkat kedua adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). BCA juga masuk 10 bank dengan nilai pasar terbesar di Asia Tenggara. Pada perdagangan saham sesi pertama, saham BCA hanya naik tipis 0,56%. Akan tetapi, hal itu mendorong kapitalisasi pasar saham BCA tercatat Rp 557,2 triliun.

Selanjutnya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan kapitalisasi pasar saham naik menjadi Rp 465,01 triliun pada sesi pertama. Saham BBRI naik 3,29% ke posisi Rp 3.770 per saham. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk juga mencatat sebagai bank terbesar di Asia Tenggara. Tak hanya itu, BRI juga memiliki satelit sendiri. Berikutnya ada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 415,3 triliun. Harga saham TLKM juga ditutup melemah terbatas pada sesi pertama. Saham TLKM turun 0,24% ke posisi Rp 4.120 per saham..

Terakhir PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan kapitalisasi pasar saham berada di kisaran Rp 415,07 triliun. Harga saham UNVR cenderung stagnan pada sesi pertama perdagangan saham Selasa pekan ini. Saham UNVR berada di kisaran Rp 54.400.  Sebagai informasi, mengakhiri perdagangan Selasa, kemarin, IHSG ditutup menguat 134,80 poin atau 2,07% menjadi 6.635,33, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 30,39 poin (2,75%) menjadi 1.132,18.

Berdasarkan data BEI, pencapaian level IHSG pada Selasa ini (23/1) melampaui IHSG tertinggi sebelumnya yakni pada Senin, 22 Januari 2018 yang berada di posisi 6.500,52 poin.”IHSG masih mampu kembali bertahan di area positif. Investor asing pun kembali melakukan aksi beli sehingga membantu menopang IHSG," kata analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" di pasar saham domestik sebesar Rp573,64 miliar. Menurut dia, fundamental ekonomi nasional serta kinerja emiten yang optimistis pada 2018 ini menjadi salah satu faktor yang memicu investor melanjutkan aksi beli sehingga IHSG kembali mencatatkan rekor tertinggi terbarunya.

 

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…