Pemkab Tangerang Sesalkan BUMDES Belum Maksimal

Pemkab Tangerang Sesalkan BUMDES Belum Maksimal

NERACA

Tangerang - Aparat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, menyesalkan banyak Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang belum maksimal karena pengelola kurang memperhatikan potensi yang ada di daerah masing-masing.

"Memang ada juga yang berhasil tapi lebih banyak belum bermanfaat bagi penduduk setempat," kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Pemkab Tangerang Ahmad Hapid di Tangerang, Selasa (23/1).

Hapid mengatakan setiap desa mendapatkan alokasi dana dari APBD setempat sebesar Rp50 juta, itu bertujuan untuk pembentukan BUMDES. Namun dengan adanya anggaran tersebut dapat memacu desa untuk mampu menyejahterakan warga dengan meningkatkan pendapatan penduduk setempat. Keberadaan BUMDES sesungguhnya sangat diperlukan bila dikelola dengan baik dan melibatkan penduduk lokal.

Menurut dia, ada BUMDES di Kecamatan Cikupa mengelola peternakan lele, padahal di wilayah itu memiliki kawasan industri, ini dianggap kurang memperhatikan potensi yang ada. Dia mengatakan bila mengelola peternakan, maka dana yang ada akan bertambah dan dianggap kurang pemasukan. Padahal keberadaan BUMDES adalah menggali potensi ekonomi lokal dengan berpedoman pada pemasukan yang lebih besar dengan pengeluaran dapat ditekan sekecil mungkin.

Dia menambahkan, tidak ada salahnya memang BUMDES di kawasan industri mengelola ternak lele, tapi sebaiknya menghubungi pengusaha pabrik mengolah hasil industri yang tidak terpakai supaya menjadi bernilai tambah. Pihaknya melihat ada BUMDES di sebuah desa di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang mengelola obyek wisata air terjun, sehingga memberikan pemasukan ke kas desa setempat.

Dia menambahkan ada beberapa obyek wisata lokal yang belum digali seperti Danau Cibiru di Kecamatan Cisoka, maka disarankan agar BUMDES setempat yang mengelola. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…