Genjot Investor Ritel - MNC Sekuritas Bidik Transaksi Harian Rp 300 Miliar

NERACA

Jakarta - PT MNC Sekuritas menargetkan nilai transaksi harian tahun ini sekitar Rp200-300 miliar. Artinya secara market share, transaksi saham harian di MNC Sekuritas diatas 3% dari total rata - rata transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencapai Rp7 triliun.”Tahun lalu itu, rata - rata transaksi harian MNC Sekuritas sekitar 2,5% dari total transaksi harian di Bursa. Tahun ini, kami targetkan akan lebih tinggi atau diatas 3% dari total transaksi harian di BEI," kata Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina di Jakarta, Senin (22/01).

Lebih lanjut Susi menjelaskan bahwa transaksi di MNC Sekuritas didukung oleh sekitar 30.000 nasabah yang ada saat ini baik institusi dan ritel. Kedepan, transaksi harian akan didorong seiring meningkatnya nasabah di MNC Sekuritas.”Kalau dilihat dari trading saham harian di MNC Sekuritas, posisi nasabah Institusi masih mendominasi. Dalam trading, nasabah ritel hanya 40% dan 60% institusi. Kami berharap kedepan nasabah ritel kami akan meningkatkan transaksinya,”jelasnya.

Untuk memuluskan target meningkatkan transaksi harian, Susi mengaku, MNC Sekuritas bakal memperluas jaringan dengan membuka kantor cabang yang akan tersebar di Indonesia. Pasalnya, saat ini kantor cabang yang melayani nasabah MNC Sekuritas di seluruh Indonesia sudah ada sekutar 103 kantor.”Kami targetkan tahun ini, kantor MNC Sekuritas akan mencapai 120 kantor. Seiring dengan strategi yang kami lalukukan, kami berharap di lima tahun kedepan maket share transaksi harian kami akan mencapai 5% dari total rata - rata transaksi harian di Bursa,"tegasnya.

Dalam penyebaran kantor cabang, menurut Susi, perusahaan tidak melulu membuka kantor cabangnya di kota - kota besar. Namun, perusahaan mempertimbangkan untuk melayani nasabah potensial yang berada di pasar - pasar. “Tidak hanya memperbesar nasabah Institusi, namun nasabah ritel juga sangat penting.Terkait hal itu, kami mempertimbangkan untuk membuka kantor cabang di pasar - pasar seperti pasar senen, tanah abang, dan lain - lain. Karena di pasar itu banyak nasabah potensial seperti pemilik toko yang ingin berinvestasi di pasar modal target kami,”ungkapnya.

Sebagai informasi, tahun ini perseroan tidak mematok target penambahan nasabah terlalu tinggi, lantaran ingin fokus mengembangkan kualitas nasabah. Disebutkan, perseroan menargetkan jumlah nasabah meningkat menjadi 40.000 pada 2018 dan penambahan nasabah ini akan digenjot untuk nasabah ritel. Maka untuk mencapai target tersebut, MNC Sekuritas telah meluncurkan layanan rekening saham instan. "Lewat layanan ini, pembuatan rekening saham kini bisa dilakukan dalam waktu kurang dari 15 menit sehingga kami harap kami bisa membuat ratusan bahkan ribuan rekening baru dalam satu hari," ujar Susy.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…