Wakil Presiden - Tahun Politik Tidak Perlu Dikhawatirkan

Jusuf Kalla 

Wakil Presiden

Tahun Politik Tidak Perlu Dikhawatirkan

Surabaya - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan tahun politik menjelang Pemilu 2019 tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena Pemerintah sudah berpengalaman menghadapi pesta demokrasi lima tahunan sekali.

"Tahun politik, tahun pilkada, kita sudah 50 tahun, 60 tahun mengalami seperti itu, tidak ada hal sangat luar biasa untuk kita khawatirkan," kata Wapres Jusuf Kalla di Surabaya, Jatim, Jumat (19/1).

Terkait pelaksanaan Pilkada di 171 daerah pada Juni nanti, Wapres mengatakan hal itu bukan menjadi pengaruh berarti bagi persiapan pelaksanaan Pemilu 2019."Dulu Pilkada malah setiap minggu, sekarang per tahun, per dua tahun, per tiga tahun jadi itu hal yang biasa saja. Pengalaman kita selama dua kali pilkada serentak itu tidak ada apa-apa," jelas dia.

Prediksi eskalasi keributan di daerah terkait pilkada biasanya terjadi di masa penghitungan dan sengketa hasil perolehan suara pilkada."Paling ketika penghitungannya ada sedikit masalah, tapi pada saat pilkadanya, kampanyenya alhamdulillah berbeda dengan negara lain selalu ada konflik, kita tidak," tutur dia.

Wapres Kalla menambahkan dengan adanya bakal calon perempuan dalam pilkada menunjukkn bahwa tidak ada diskriminasi antara pria dan wanita dalam berpolitik."Laki-laki dan perempuan itu tidak ada perbedaan, ini di Jawa Timur cagubnya perempuan. Jadi tidak ada diskriminasi lagi, tergantung kemampuan. Sekarang tidak ada lagi perempuan mempunyai keterbatasan," ujar dia. 

Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Tanwir Aisyiah yang pertama kali di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (19/1). Wapres beserta Mufidah Kalla bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat pagi beserta rombongan, dan dijadwalkan tiba di Surabaya dengan disambut oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Kemudian usai membuka Tanwir Aisyiah, Wapres juga akan meresmikan Gedung At Tauhid di UMS dan setelahnya akan melaksanakan ibadah Shalat Jumat di Masjid At-Taqwa Juanda, Surabaya. Ant

 

BERITA TERKAIT

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

BERITA LAINNYA DI

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…