Demonstrasi Buruh Konstruksi - Operasional Mitra Pemuda Berjalan Normal

NERACA

Jakarta - PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA) mengaku tidak terganggu dengan aksi demonstrasi karyawannya. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, demonstrasi pekerja atau buruh di luar workshop Mitra Pemuda pada tanggal 17 Januari 2018 tidak mengganggu operasinal perusahaan dan tetap berjalan. 

Bisman Novel MF Simatupang, Direktur Utama MTRA menegaskan, aksi demonstrasi tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap operasional perusahaan karena hanya diikuti sedikit pekerja atau buruh Mitra Pemuda. “Demonstrasi tersebut juga tidak berpengaruh terhadap keuangan atau kelangsungan usaha perseroan,”ujarnya.

Demonstrasi para pekerja diikuti oleh lebih kurang 100 orang yang terdiri dari lebih kurang 10 orang angota Serikat Pekerja Nusantara yang bukan merupakan buruh atau pekerja Mitra Pemuda. Demonstrasi yang rencana berlangsung sejak tanggal 17 Januari 2018 hingga tanggal 19 Januari 2018. Namun realisasi hanya berlangsung satu hari tanggal 17 Januari 2018.

Selain itu, perseroan belum lama ini mendapatkan kontrak pembangunan LOGOS Metrolink Logistic Hub di Pondok Ungu, Bekasi dari PT Logos Indonesia Bekasi One. Rencananya, proyek ini akan dikerjakan bersama-sama dengan BUT Qingjian International Group Development Co. Pte Ltd dalam bentuk kerja sama operasi (KSO). 

Kata Bisman, perjanjian KSO untuk persiapan jika kontrak didapat, telah ditandatangani pada 11 Agustus 2017 untuk pekerjaan All Package dan pada 14 Agustus 2017 untuk pekerjaan sub structure (piling works). Para pihak dalam kerja sama operasi ini tetap menjadi entitas tersendiri dan tidak ada penggabungan usaha.”Jenis pekerjaan tahap piling works ditawarkan Rp82,55 miliar. Sedangkan untuk pekerjaan main building Rp908,42 miliar sehingga total nilai pekerjaan kedua kontrak Rp990,97 miliar,"ujarnya.

Meski begitu, lanjutnya, kontrak dan nilai final atas kedua pekerjaan tersebut belum ditandatangani dimana jenis kontrak adalah progress payment. Jika perseroan berhasil mendapatkan kontrak tersebut, bakal berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan dan kelangsungan usaha perusahaan. Perseroan dalam mengerjakan beberapa proyek konstruksi masih mengandalan proyek BUMN sebesar 50% dan 50% dari swasta.

Sepanjang tahun kemarin, perseroan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 50 miliar yang bersumber dari kas internal. Perseroan juga membidik kerjasama dengan perusahaan kontrak asing dalam pengembangan bisnisnya. Pasalnya, bagi perseroan dalam mencari mitra baru harus mempertimbangkan efisiensi dari teknologi yang ada dan networking. Asal tahu saja, perseroan belum lama ini menggandeng China United Engineeering Corporation untuk mengembangkan bisnis engineering procurement and construction (EPC), mereka akan berkongsi dengan perusahaan konstruksi Australia yakni Willey Construction.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…