Dorong Adopsi IoT, SAP Gandeng 18 Mitra Global Baru

Dorong Adopsi IoT, SAP Gandeng 18 Mitra Global Baru

NERACA

Jakarta - SAP SE (NYSE: SAP), Jumat (19/1) mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan 18 mitra strategis untuk membantu lebih banyak bisnis mengadopsi teknologi Internet of Things (IoT).

Jaringan kemitraan berskala global ini akan menyediakan layanan implementasi untuk paket akselerasi SAP Leonardo IoT, yang dirancang untuk membantu pelanggan membangun solusi IoT yang spesifik dengan cepat untuk kebutuhan bisnis mereka, juga dengan harga yang dapat diprediksi.

"Perangkat cerdas dan teknologi digital mengubah cara kita hidup dan bekerja di industri dan geografi di seluruh dunia," kata Presiden IoT & Digital Supply Chain, SAP, Dr. Tanja Rueckert.

"Bersama-sama, SAP dan mitranya menghapus hambatan untuk masuk dan membuat inovasi digital berbasis-IoT dapat dicapai dengan cepat bagi pelanggan kami di seluruh dunia," tambah dia.

Para mitra yang baru yang tergabung untuk menyampaikan layanan inovasi ini adalah Accenture, Bristlecone, Capgemini, CSTI Corp., Deloitte Consulting, Exed Consulting, Fujitsu, GoSCM, HCL Technologies, IntechPro, Intrigo Systems, KPIT Technologies, Movilitas, Process Technologies, Rocket Consulting Ltd., Tech Mahindra, Vesta Partners dan Westernacher Consulting.

SAP Leonardo IoT accelerator menyediakan jalur fleksibel dan terbuka untuk inovasi digital bagi pelanggan di beberapa industri. SAP dan para mitranya akan mendukung penyebaran pelanggan dari 10 SAP Leonardo IoT accelerators termasuk paket untuk solusi SAP Predictive Maintenance and Service, SAP Asset Intelligence Network, perangkat lunak SAP Connected Goods, aplikasi SAP Vehicle Insights, solusi SAP Global Track and Trace, SAP Leonardo IoT foundation dan SAP Edge Services. Akselerator-akselerator mengikuti pertemuan fixed-scope dengan mengeksplorasi, merancang dan mengirimkan fase yang selesai dalam waktu kurang dari 10 minggu.

"Banyak bisnis melihat industri mereka berubah di sekitar mereka karena perangkat berkemampuan IoT memperbaiki kemampuan seputar data, rantai pasokan dan model operasi lanjutan yang mengakar di pasar," kata Tom Wetsch, chief innovation officer, Pregis LLC, penyedia bahan kemasan dan sistem proteksi inovatif terkemuka yang bekerja sama dengan KPIT Technologies. "IoT bukan lagi pertanyaan kapan, tapi seberapa cepat? Kami memiliki posisi yang baik untuk memberikan solusi yang lebih baik bagi pelanggan dan bermitra dengan SAP Leonardo," tutur dia. 

"Hanya dalam hitungan minggu, kami bisa melakukan percontohan dan menunjukkan nilai nyata dengan paket akselerator SAP Leonardo IoT," kata Chief information officer, Pregis LLC, Jeff Mueller.

"SAP Connected Goods dan SAP Edge Services memungkinkan kami untuk meningkatkan solusi pelanggan dan mencapai produktivitas yang lebih baik untuk meningkatkan kepuasan pelanggan," tutupnya.

Selaku pemimpin pasar dalam perangkat lunak aplikasi enterprise, SAP (NYSE: SAP) membantu perusahaan dari semua ukuran dan industri berjalan lebih baik. Dari kantor ke ruang rapat, gudang ke etalase, desktop ke perangkat mobile – SAP memberdayakan masyarakat dan organisasi untuk bekerjasama dengan lebih efisien dan menggunakan wawasan bisnis dengan lebih efektif untuk tetap berada di depan kancah persaingan. Aplikasi dan layanan SAP memungkinkan lebih dari 365.000 pelanggan untuk beroperasi secara menguntungkan, beradaptasi terus-menerus, dan tumbuh berkelanjutan. Mohar

 

 

 

BERITA TERKAIT

Kanwil Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Pendaftaran Merek Kolektif

NERACA Palembang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menyosialisasikan pendaftaran merek kolektif yang merupakan…

Jokowi Apresiasi PPATK Atas Pengakuan Efektivitas APU PPT

NERACA Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak…

KPK Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Pemprov Lampung

NERACA Bandarlampung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. "Kehadiran…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Kanwil Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Pendaftaran Merek Kolektif

NERACA Palembang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menyosialisasikan pendaftaran merek kolektif yang merupakan…

Jokowi Apresiasi PPATK Atas Pengakuan Efektivitas APU PPT

NERACA Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak…

KPK Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Pemprov Lampung

NERACA Bandarlampung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. "Kehadiran…