NERACA

Banten - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menargetkan tahun 2018 ini berdiri kantor cabang di tiap kabupaten dan kota se-wilayah Banten guna mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah. “Tinggal Kabupaten Pandeglang dan Lebak yang kantornya masih berstatus kantor cabang pembantu (KCP), sedangkan di Tangerang, Cilegon dan Serang sudah memiliki kantor cabang (KC)," kata Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa di Cilegon, Kamis (18/1).

Fahmi pada saat peresmian Kantor Cabang Cilegon yang dihadiri Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi dan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ranta Soeharta, mengatakan dalam upaya memberikan kontribusi terbaik kepada seulurh pemangku kepentingan, pihaknya terus meningkatkan jumlah dan kualitas dari jaringan dan layanan. "KC Cilegon sebelumnya berstatus KCP. Dengan beberapa pertimbangan seperti kebutuhan pelayanan dan bisnis, kami tingkatkan statusnya dan kami lakukan relokasi menjadi kantor cabang penuh dengan lokasi yang lebih strategis dan representatif," kata Fahmi.

KC Cilegon melayani antara lain transaksi keuangan seperti setoran, penarikan dan transfer dana, juga pembukaan rekening tabungan, giro dan deposito, serta pengajuan dan pencairan kredit konsumer, termasuk kredit kepada ASN dan juga pengajuan kredit komersial diutamakan yang bersumber dari APBD. "Kami berharap, keberadaan kantor cabang ini dapat menjawab kebutuhan produk, pelayanan dan transaksi perbankan baik dari masyarakat umum di wilayah Kota Cilegon yang dikenal sebagai Kota Industri, juga dari lingkungan Pemerintah Kota Cilegon khususnya para ASN. Lokasi Bank Banten KC Cilegon sangat strategis sehingga dekat dengan pusat kota dan pusat pemerintahan Kota Cilegon," katanya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi menyambut gembira kehadiran Bank Banten di wilayah kerjanya, dan berharap bank milik rakyat Banten itu dapat memberikan kemudahan terutama dalam akses pinjaman kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berdomisili di Cilegon. "Cilegon pertumbuhan ekonominya cukup tinggi, dan tidak sedikit UMKM yang berkembang. Kami akan mengajak usaha kecil tersebut bekerja sama dengan Bank Banten," kata Edi Ariadi seraya menambahkan juga ASN diimbau mengalihkan tabungannya dan meminjam ke Bank Banten.

Sekda Banten Ranta Soeharta yang juga komisaris Bank Banten berjanji mengimbau kepala daerah di tiap kabupaten dan kota mengalihkan penyimpanan kas daerah yang semula di Bank Jabar Banten (bjb) ke Bank Banten, agar lebih kuat lagi. Hingga triwulan IV 2017, Bank telah membuka enam jaringan pelayanan baru yang meliputi KCP Palima, KC Cikupa, KC Tangerang Selatan, KC Tangerang Modernland, KCP Malimping dan KCP Panimbang, serta melayani di 192 jaringan pelayanan di seluruh Indonesia.

Sebagai bank kebanggaan masyarakat Banten, sudah mendapat pengakuan dan kepercayaan dari berbagai instansi pemerintah, BUMN dan swasta untuk melayani kebutuhan produk dan layanan perbankan. Pada peresmian itu, juga dilangsungkan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Bank Banten dengan mitra strategis di Wilayah Banten, antara lain Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel (Primkokas), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), PD BPR Serang dan Pusat Inkubator Wirausaha dan Klinik UKM (PIWKU) Kota Cilegon.

"Kami berharap kerja sama kemitraan, keberadaan jaringan kantor, inovasi, serta produk dan layanan Bank Banten, dapat memudahkan akses layanan perbankan bagi masyarakat Kota Cilegon, serta nerperan aktif dalam aspek peningkatan kulitas hidup, kesejahteraan dan perekonomian daerah," kata Fahmi. Ia mengharapkan Bank Banten dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak dan bisa memberikan kontribusi positif dan dukungan kepada pemerintah Kota Cilegon dan Pemerintah Provinsi Banten.