Pertumbuhan Koperasi di Lebak Meningkat

NERACA

Lebak - Pertumbuhan koperasi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meningkat sehingga mampu memberikan kkontribusi besar pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Koperasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Kabupaten Lebak, Supendi mengatakan, berdasarkan data jumlah lembaga koperasi tahun 2017 naik menjadi 839 unit koperasi dari tahun sebelumnya 818 unit koperasi. Kenaikkan lembaga koperasi itu sehubungan menggeliatnya pertumbuhan ekonomi makro sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat di daerah.”Apalagi, pemerintah menggulirkan program pembangunan infrastuktur yang didanai oleh dana desa,” kata dia di Lebak, Kamis (18/1).

Saat ini, pelaku ekonomi kreatif di perdesaan berkembang sehingga mereka membentuk lembaga koperasi. Selain itu juga jumlah anggota koperasi meningkat dari sebelumnya sebanyak 78.895 anggota, namun kkini luar biasa hingga 122.730 anggota.

Dari 839 unit koperasi itu, kata dia, kebanyakan koperasi yang dikelola masyarakat dengan jumlah 43 kelompok koperasi. Diantaranya kelompok koperasi usaha serba ada, koperasi perempuan, koperasi simpan pinjam, koperasi pondok pesantren, koperasi pertanian, koperasi nelayan, koperasi usaha kecil dan menengah (UKM), koperasi buruh pabrik dan lainnya."Kami yakin kehadiran koperasi itu tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga mengendalikan kemiskinan," ujar dia menjelaskan.

Menurut dia, perguliran uang koperasi Kabupaten Lebak itu sekitar Rp600 miliar sehingga dapat membantu para pelaku ekonomi kreatif menerima akses penguatan modal. Selain itu juga mempermudah untuk mendapatkan berbagai program bantuan yang digulirkan Kementerian, perbankan maupun BUMN.

Disamping itu lembaga koperasi dapat mengatasi penurunan kemiskinan dan pengangguran. Bahkan, penyerapan tenaga kerja dari pengurus koperasi saja sudah mencapai 6.665 orang dan pegawai sebanyak 415 orang.

Saat ini, pelaku ekonomi kreatif yang tergabung dalam koperasi tumbuh dan berkembang, seperti usaha kerajinan kerupuk emping di Kecamatan Warunggunung. Pelaku usaha kerajinan anyaman bambu dan pandan di Kecamatan Cikulur."Kami yakin usaha ekonomi kreatif itu dapat meningkatkan volume usaha mereka dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar dia.

Supendi mengatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap pengelola koperasi agar keberadaan koperasi menjadikan soko ekonomi masyarakat juga menyerap lapangan pekerjaan baru. Selain itu juga pihaknya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan manajemen dan bantuan penguatan modal usaha."Kami terus mendorong agar koperasi di Lebak tumbuh dan berkembang sehingga menyumbangkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Ketua Koperasi Pondok Pesantren Darul Qoriin Desa Aweh Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak Endoh Mahfudoh mengatakan saat ini warga yang tinggal di sekitar pondok pesantren menjadi anggota koperasi untuk menggeluti ekonomi kreatif. Ant