Wagub DKI Jakarta
Investor Arab Saudi Berminat Bidang Perumahan
NERACA
Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan beberapa investor dari Arab Saudi berminat berminat investasi di bidang perumahan.
"Tadi melakukan pertemuan yang diinisiasi Asosiasi Investor Saudi Arabia di Indonesia salah satu yang paling diminati oleh para investor adalah di bidang perumahan khususnya 'affordable housing'," kata Sandiaga usai menghadiri Konferensi Investor Bisnis Real Estate Saudi Arabia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Perumahan ini yang tentunya banyak diperlukan di Jakarta berkaitan dengan pengadaan perumahan pertama, "first house" untuk warga Jakarta."Kedua yang diminati adalah pariwisata. Ada keinginan untuk membangun juga di Kepulauan Seribu. Tadi salah satu investornya bekerja sama ingin membangun resort berkelas dunia berbasis maritim di Kepulauan Seribu," kata Sandiaga.
Tentunya bidang properti di dalam konsep Transit Oriented Development (TOD), jadi ini yang coba Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fasilitasi, katanya."Teman-teman tim dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP sudah langsung menjemput bola di sini. Jadi saya bilang tidak perlu lagi pakai MoU, langsung saja. Kalau misalnya ada keinginan berinvestasi kita berikan informasinya," ujar Wagub.
“Adapun lokasi TOD pertama yang ditawarkan adalah Dukuh Atas, terus memulai yang di Lebak Bulus dan ada sembilan lokasi lain yang ada di TOD,” tambah dia.
Total target investasi dari Arab Saudi Rp1.000 triliun selama lima tahun. Tahun ini Rp100 triliun dan ingin lapangan kerja lahir 200.000 lapangan kerja."Total target investasi kita Rp1.000 triliun selama lima tahun. Tahun ini Rp100 triliun dan kita ingin lapangan kerja lahir 200.000 lapangan kerja," kata Sandiaga.
Dia mengatakan pihaknya tidak bisa berhenti hanya dengan slogan "ayo investasi" tapi ada manusia di belakang investasi tersebut dan itu adalah lapangan kerja yang hadir di Jakarta. Dengan membuka investasi, sehingga mencari kerja akan lebih mudah di Jakarta."Rata-rata target yang mereka sampaikan ada yang di kelas besar. Pengusaha kelas kakap itu 200-300 juta US Dollar yang mereka siapkan. Tapi ada juga yang ada di bawah 50 juta US Dolar. Jadi ini rata-rata pengusaha besar yang datang dari Saudi Arabia," kata Wagub.
Sandiaga juga mengungkapkan investor Arab tersebut juga menawarkan untuk skema Usaha Kecil Menengah (UKM)."Jadi untuk pengusaha properti yang masih skala baru memulai, skala kecil, skala menengah itu nanti akan difasilitasi oleh REI (Real Estate Indonesia), Kamar Dagang Industri (KADIN) dan juga ada masyarakat ekonomi syariah," ujar dia.
Dia juga mengungkapkan "Jakarta Investment Center" akan dibuka sebentar lagi."Dan Jakarta Investment Center akan membawahi juga Public Private Partnership," kata Sandiaga.
“Dengan harapan pemerintah juga bisa hadir untuk bermitra dengan badan usaha, bermitra dengan dunia usaha, membangun sarana infrastruktur manapun juga, untuk investasi ini membuka lapangan kerja,” lanjut dia. Mohar/Ant
Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…
NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…
NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…
Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…
NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…
NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…