Komisi II DPRD Sukabumi Harapkan Pasar Pelita Secepatnya Selesai - Pembangunan Baru Mencapai 12,6 Persen

Komisi II DPRD Sukabumi Harapkan Pasar Pelita Secepatnya Selesai

Pembangunan Baru Mencapai 12,6 Persen

NERACA

Sukabumi - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi Irwan Setiawan berharap pembangunan Pasar Pelita secepatnya bisa selesai. Bahkan dewan, khususnya Komisi II siap membantu jika pihak eksekutif dan pihak pengembang mengalami kesulitan. 

"Kita (Komisi II) mendorong agar pembangunan pasar Pelita bisa secepatnya tuntas sesuai dengan waktu yang ditentukan. Mengingat pasar itu sangat dibutuhkan oleh para pedagang," ujar Irwan disela-sela kunjunganya ke pembangunan pasar pelita bersama anggota komisi II lainya dan didampingi oleh Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi, beserta Kepala Dinas Koperasi, UMKM Perdagangan Perindustrian (Diskopdagrin), Rabu (17/1).

Iwong sapan akrabnya, meminta kerjasamanya semua pihak untuk melancarkan pembangunan pasar yang sempat terbengkalai tersebut."Termasuk para pedagang juga mau direlokasi ke tempat yang nanti akan disiapkan oleh pemerintah, hal ini untuk memperlancar proses pembangunan pasar tersebut," katanya.

Permasalahan pasar, lanjut Iwong selalu mendapatkan masukan dan keluhan dari warga, baik itu datang langsung ke kantor ataupun saat dewan melakukan kegiatan resesnya. Khususnya dari para pedagang. Untuk itu kata Iwong, pihak pengembang juga tidak mempersulit para pedagang dan kiosnya tidak terlalu mahal. Sebab, semenjak pasar ini mulai dibangun hingga terhenti oleh beberapa permasalahan, para pedagang sudah lama menunggu pembangunannya.

"Kami tidak mau beropini, makanya komisi II melangkah lebih maju dan terjun langsung ke lapangan, sehingga tahu apa yang harus kamai lakukan sesaui dengan fungsinya dewan, yaitu budgeting, legislasi dan pengawasan," imbuhnya.

Irwan juga menaruh harapan, agar pembangunan ini tidak menemukan lagi masalah, yang menyebabkan semua mendapatkan dampaknya."Saya berharap pihak pengembang PT. Fortunindo yang melanjutkan pembangunan pasar ini bisa secepatnya selesai seuai dengan harapan masyarakat dan para pedagang," harapnya. 

Kepala Diskopdagrin Kota Sukabumi Ayep Supriatna, menjelaskan saat ini sampai dengan pemasangan tiang pancang pembangunan pasar pelita sudah mencapai 12,6% dengan total anggaran mencapai Rp164 miliar, ada waktu kurang lebih 730 hari lagi atau sekitar 1,5 tahun lagi batas penyelesaian pasar itu haru segera terwujud."Melihat kondisi ini sih, tidak ada lagi kendala bagi pengembang untuk masalah pembangunan ini," tutur Ayep. 

Namun saat ini yang menjadi permasalahan lanjut Ayep, untuk merelokasi pedagang yang ada disekitar pembangunan, sebab jika tidak dipindahkan tentu saja akan mengganggu proses pembanguan."Pedagang harus direlokasi, sebab nantinya akan ada alat berat yang melewati tempat para pedagang saat in berjualan yang berdekatan dengan pembangunan pasar ini," ujar Ayep.

Mengenai relokasi Ayep belum bisa menjelaskan, sebab ada beberapa alternatif untuk menempatkan para pedagang tersebut. Diantaranya, bekas terminal Sudirman, atau di lahan-lahan kosong yang ada seperti di jalan baru menuju stasiun Sukabumi, ataupun di tempat yang lain."Hasil pendataan ada sekitar 467 pedagang yang harus di relokasi," pungkasnya.

Sebelumnya diwartakan Neraca, pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi yang sempat terhenti akibat berbagai masalah, akhirnya akan mulai kembali terbangun. Kepastian tersebut setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama (PKs) pembangunan dan pengelolaan Pasar Rakyat Modern di Lokasi eks Pasar Pelita antara PT. Fortunindo Arta Perkasa (PT. FAP) dengan Pemkot Sukabumi di Balaikota, Jumat sore (16/6/2017) lalu. Arya

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…