Bulog Sumsel Sudah OP Beras 3.900 Ton

Bulog Sumsel Sudah OP Beras 3.900 Ton

NERACA

Palembang - Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung hingga saat ini sudah melakukan operasi pasar (OP) beras sebanyak 3.900 ton guna menstabilkan harga kebutuhan pokok tersebut.

Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Bangka Belitung Bakhtiar AS mengatakan untuk operasi pasar beras tetap berjalan seperti biasa dan per hari ini sudah 3.900 ton sejak dilaksanakan pada 22 Desember 2017.

Menurut dia, sebanyak 3.900 ton beras tersebut untuk wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sesuai dengan wilayah kerja.”Untuk operasi pasar beras ini tetap berjalan seperti biasa dan akan dilakukan sampai 31 Maret 2018 di pasar-pasar,” kata dia di Palembang, Rabu (17/1).

Sementara mengenai stok beras di Perum Bulog Divre Sumsel dan Bangka Belitung, lanjutnya, cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga sampai empat bulan ke depan."Kalau untuk ketersediaan beras di wilayah Sumatera Selatan tidak ada masalah, masih dalam batas aman yang stoknya cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga sampai empat bulan ke depan," ujar dia.

Kemudian Ia juga menyampaikan, nanti di akhir Maret sudah ada panen raya dan harapan Bulog bisa menyerap beras petani di daerah ini. Mengenai beras yang didatangkan dari Sulawesi Selatan dan Jawa Barat, ia menyatakan kalau sampai sekarang di angka sekitar 11 ribu ton hanya untuk menutup kekurangan stok menjelang pembelian atau penyerapan melalui petani di Sumatera Selatan.”Beras tersebut sebenarnya stok di Bulog yang ada di sana, yang dikirim ke Sumsel, sama halnya seperti Sumsel kalau stoknya banyak dikirim ke Provinsi Jambi dan Bengkulu,” jelas dia.

“Stok beras yang cukup memenuhi kebutuhan tiga sampai empat bulan ke depan itu sudah termasuk yang didatangkan dari Sulawesi Selatan dan Jawa Barat tersebut,” tambah dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…