Gopay Diminta Ikuti Aturan QR Code

 

 

NERACA

 

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengingatkan PT Dompet Anak Bangsa yang membawahi layanan sistem pembayaran digital Go-Pay, untuk mengikuti ketentuan Bank Sentral terkait fasilitas kode respon cepat (Quick Response Code/QR Code). Deputi Gubernur BI Sugeng di Jakarta, Selasa (16/1), mengatakan dalam waktu dekat BI juga akan merilis penyempurnaan ketentuan QR Code dalam beleid baru Peraturan Bank Indonesia terkait Uang Elektkronik.

Sebelum aturan baru tersebut, ketentuan QR Code untuk sistem pmebayaran mengacu pada PBI tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran (PBI PTP). "Ke depan nanti ada ketentuan yang dibuat BI mengenai QR ciode. Semua harus sesuaikan dengan QR code BI," ujar dia. Pada 11 Januari 2018, BI mengirim surat kepada PT Dompet Anak Bangsa atau Go-Pay beromor 20/54/DSSK/Srt/B tanggal 11 Januari 2018, perihal penghentian kegiatan penerimaan pembayaran via GoPay dengan menggunakan Static QR an Dynamic QR terhadap toko usaha (merchant).

Pasalnya,menurut BI, layanan QR Code pada Go Pay tidak sesuai dengan kriteria uji coba atau plotting. BI mengkategorikan penggunaan QR code sebagai bentuk peluncuran produk atau aktivitas baru. "Untuk itu, Saudara diminta untuk menghentikan kegiatan tersebut selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah diterbitkannya surat ini," bunyi surat tersebut.

BI menegaskan agar Go-Pay melaporkan penghentian kegiatan disertai dengan bukti dokumen yang telah diverifikasi. Setelah itu, BI juga meminta penyelenggaraan jasa sistem pembayaran di Go-Pay untuk memperhatikan dan mematuhi ketentuan yang diterbitkan. Go-Pay akhirnya mematuhi permintaan Bank Indonesia dengan mengakhiri uji coba pembayaran dengan QR Code.

"Bank Indonesia, sebagai regulator yang kami selama ini berkomunikasi dan berkoordinasi secara intensif, baru-baru ini meminta Go-Pay untuk mengakhiri masa uji coba tersebut. Saat ini, kami sedang menjalankan permintaan tersebut," kata Chief Compliance Officer Go-Pay Budi Gandasoebrata dalam keterangan resminya.

Go-Pay mengajukan uji coba kode QR di Go-Pay pada September 2017 lalu untuk memastikan teknologi yang diterapkan sesuai dengan regulasi. Go-Pay melaporkan hasil uji coba ke Bank Indonesia sekaligus menyampaikan proposal peluncuran penuh layanan pembayaran menggunakan kode QR. "Saat ini, kami sedang menunggu arahan dan persetujuan dari Bank Indonesia," ujar Budi.

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…