Retribusi Pajak Perizinan DPMPTSP Sukabumi Capai Rp2 Miliar

Sepanjang 2017

NERACA 

Sukabumi - Sepanjang tahun 2017, jumlah retribusi pajak perizinan yang dikelola oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi mencapai Rp2.001,897,500. Angka tersebut tentunya melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.459,286,00. Atau selisihnya sekitar 137,18%.

"Alhamdulillah retribusi pajak perizinan tahun ini over target sekitar 137,18% atau senilai Rp542.611,500," ujar Kabid Perizinan  DPMPTSP Kota Sukabumi, Hendry Iman Hermansyah, diruang kerjanya, kemarin.

Iman juga menjelaskan, berdasarkan data yang dimilikinya tiga jenis izin yang dikelolanya itu, yakni Izin Mendirikan Bangunan (IMB) target sebesar Rp1,058,750,000 realisasinya sebesar Rp1,577,990,000 naik sekitar 149.04%, Izin Ganguan (HO) target sebesar Rp297,686,000 realisasinya sebesar Rp297,686,500 naiknya 100,00%, dan Izin Trayek target sebesar Rp102,850,000 terealisasi sebesar Rp126,221,000 naik sebesar 122.72%."Intinya semua jenis perizinan yang di kelola pencapaian targetnya tercapai dengan baik. Meskipun awalnya kami sempat ragu untuk pencapaian target ini," ujar Iman.

Iman mengatakan, ini bisa dikatakan sebuah prestasi, yang penting  bentuk pelayanan yang diberikan kepada para pelaku usaha maupun investor semaksimal mungkin memberikan kepuasan."Ketika pemohon akan mengajukan izin, dan semua persyaratannya lengkap, bisa langsung keluar izinya tanpa harus menunggu waktu lagi," paparnya.

Saat ini kata Iman, bisnis properti seperti perumahan dan ruko yang menjadi dominan di Kota Sukabumi ini."Banyak perumahan dan ruko yang baru di Kota Sukabumi selama 2017 ini. Ada sekitar lima perumahan baru yang tersebar di beberapa wilayah, seperti di Kecamatan di Cikole, Gunung Puyuh, Cibeureum, LemburSitu dan Baros," jelasnya.

Disisi lain, tahun ini pemerintah setempat menghapus dua jenis restribusi pajak, yaitu pajak HO dan Izin Trayek. Sehingga lanjut Iman, pihaknya hanya akan fokus pada IMB saja. Arya