Korban Selasar Gedung BEI - Gubernur Sumsel dan BEI Jamin Biaya Pengobatan

NERACA

Jakarta - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menjenguk mahasiswa yang menjadi korban ambruknya balkon gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Rumah Sakit (RS) Jakarta, Jakarta Selatan. Ada 17 mahasiswa yang kini masih dirawat secara intensif di rumah sakit tersebut.

Dalam kunjungannya, Alex menegaskan, soal biaya seluruhnya menjadi tanggung jawab BEI dan Pemerintah Provinsi Sumsel.”Pokoknya bapak operasi, kasih obat, jangan takut enggak dibayar," tutur Alex kepada salah seorang dokter di Jakarta, Selasa (16/1).

Alex berterima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang siap membantu biaya perawatan para korban ambuknya balkon BEI. Hanya saja, pihaknya yang akan bertanggung jawab hingga korban sembuh. Dirinya juga menyatakan, kabar yang simpang siur terkait korban luka-balkon BEI membuat orangtua khawatir. Mereka bahkan takut mengizinkan dokter memberikan penanganan medis tertentu.”Orangtuanya jauh di desa Sumatera Selatan belum ngasih izin dioperasi, karena takut diamputasi," tutur Alex Noerdin.

Oleh karena itu, Alex kemudian mengambil alih izin tersebut. Sebab, penanganan medis harus segera dilakukan agar korban bisa segera pulih dan menghindari hal yang tidak diinginkan."Saya tanya sama dokter ternyata ya tidak diamputasi. Oleh karena itu, saya katakan, kalau izin dari gubernur boleh tidak? Kemudian boleh," jelas dia.

Penanganan operasi itu menjadi tanggung jawab Alex sepenuhnya. Sekembalinya dari menjenguk para mahasiswa itu, dia akan segera menjelaskan kepada orangtuanya para korban. Sebelumnya, pihak manajemen BEI melaporkan korban robohnya selasar gedung BEI Tower II Lantai I adalah mahasiswa dari STIE Bina Dharma Palembang yang melakukan kunjungan ke BEI. Dari total jumlah 35 korban mahasiswa yang dirawat di MRCC Siloam Hospital Semanggi, sebanyak 17 orang masih mendapatkan perawatan, 11 orang mendapatkan tindakan operasi, dan 7 orang sudah boleh pulang.

Sedangkan dari total 26 mahasiswa yang dirawat di Rumah Sakit Jakarta, 17 korban mahasiswa masih menjalani perawatan dan 9 orang mendapatkan tindakan operasi. Kemudian satu orang dosen masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Tarakan. Dari total 19 mahasiswa yang dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, sebanyak 16 orang menjalani perawatan dan 3 orang mahasiswa mendapatkan tindakan operasi.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…