Beli Delapan Mesin Sortir - PT Pos Anggarkan Capex Rp 880 Miliar

NERACA

Jakarta – Sepanjang tahun 2018, PT Pos Indonesia (Persero) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp880 miliar atau melonjak 340% dari tahun sebelumnya Rp200 miliar.”Salah satu penggunaan dananya untuk pengadaan delapan mesin sortir yang akan diedarkan ke beberapa wilayah di Indonesia," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsih Wahyu Setijono di Jakarta, kemarin.

Nantinya, alokasi belanja modal ini turut untuk mendukung berbagai inovasi yang tengah dipersiapkan oleh perseroan sepanjang 2018. Sebut saja, inovasi seperti collecting dengan adanya o-ranger, aplikasi digiro.in dan kurir. Sementara Direktur of Courier Services PT Pos Indonesia, Agus F Handoyo menambahkan, jasa kurir akan tetap menjadi portofolio dominan Pos Indonesia, sebab perseroan seyogyanya lahir dari jasa kurir baik kurir uang, kurir barang, dan kurir dokumen.

Saat ini, kontribusi jasa kurir terhadap pendapatan sebesar 60%. “Caranya untuk memaintenance kontribusi adalah harus kita dampingi dengan jasa keuangan, yaitu payment gateway. Kalau gateway payment tidak kita sediakan, maka seller buyer yang tidak melalui marketplace yang media social commerce itu tidak akan nyaman karena tidak akan terjadi transaksinya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Teknologi PT Pos Indonesia, Charles Sitorus menuturkan, pada Februari 2018 akan ada 2.000 pasukan o-ranger yang akan membantu masyarakat untuk mengirimkan paket tanpa harus ke kantor pos.”Kita sudah coba di Desember 2017 dan masyarakat antusias. Kita targetkan akan ada 5.000 o-ranger bisa tersebar di Indonesia," tegas Charles.

Di tengah ketatnya persaingan bisnis saat ini, inovasi yang dilakukan PT Pos Indonesia tidak pernah berhenti. Teranyar, perseroan menginvestasikan dana Rp 1 triliun untuk bertransformasi menuru digitalisasi sistem bisnis. “Tranformasi digitalisasi bisnis bermacam-macam, dari sisi informasi teknologinya (IT), dari sisi processing centre juga, kemudian modernisasi shorting centre kami lakukan, termasuk kendaran-kendaraan angkut," ujar Gilarsi.

Dia mengungkapkan, saat ini ada lima hal penting yang tengah dikejar oleh PT Pos Indonesia, diantaranya kecepatan dengan kepastian, keamanan, kompetitif, aksesbilitas, dan pergeseran branding."Memang dengan transformasi segalanya berubah, transformasi sekarang ini yang kami pastikan ada lima, salah satunya kecepatan, tapi tidak hanya kecepatan, tetapi kepastian," tambahnya.

Gilarsi menambahkan, hal kedua yang tengah dibangun PT Pos Indoensia ialah faktor keamanan yang sangat diperhatikan oleh konsumen dalam mengirimkan barang. "Kedua security, salah satunya dengan tracking (pelacakan) barang kiriman, tracking kami sudah ada tetapi masih belum ideal, dan kami akan kembangkan secara realtime, misalnya (barang) berada dimana, berapa jauh dari rumah," katanya.

Ketiga, hal lain yang tengah di kerja PT Pos Indonesia adalah kompetitif ditengah persaingan bisnis logistik di Indoensia. Keempat, akses agar PT Pos Indonesia bisa diakses dari manapun termasuk dari mobile akses. Kelima, brandingnya agar brand PT Pos tidak selalu dikenal dengan konvensional.

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…