NERACA

Jakarta - Perum Jamkrindo memperbarui nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara untuk penjaminan kredit. Kredit yang dijamin adalah kredit umum, mikro kecil, konstruksi dan pengadaan barang, atau jasa serta pegawai atau multiguna. Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Amin Mas'udi melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Jumat (12/1) mengatakan kerja sama ini merupakan pembaruan atas nota kesepahaman dan perjanjian yang disepakati pada 2011.

"Kerja sama ini sangat strategis dan bertujuan lebih meningkatkan kinerja kedua pihak, sekaligus volume penjaminan di Perum Jamkrindo," ujar dia. Menurut Amin, penjaminan kredit baik pinjaman tunai maupun pinjaman nontunai dengan Bank Sultra masih sangat besar. Hal itu juga sejalan dengan upaya untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Bank Sultra.

Adapun realisasi penjaminan antara Bank Sultra dan Perum Jamkrindo pada 2015 sebesar Rp4,5 miliar melalui kredit konstruksi dan pengadaan barang jasa, kredit mikro sebesar Rp2,2 miliar, kredit multiguna sebesar Rp11,7 miliar, dan kredit umum sebesar Rp42,9 miliar. Bank Sultra juga telah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai Bank Penyalur Kredit Perumahan Rakyat-Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR-FLPP) sebagai upaya ekspansi kreditnya.

"Selain itu Bank Sultra juga tengah mengembangkan kredit pertanian untuk membantu UMKM," ujarnya. Turut menyaksikan penandatanganan tersebut antara lain Kepala Divisi Perkreditan Bank Sultra Hasbi Arfa, Kepala Divisi Bisnis Penjaminan Bank Suwarsito dan Kepala Divisi Klaim & Subrogasi Agus Supriadi, Kepala Kantor Wilayah IX Makassar Hamim Bugi Afianto, Kepala Kantor Wilayah VI. Loesdarwanto dan Kepala Kantor Cabang Kendari Abdul Qodir.