PTPP Targetkan Pendapatan Rp 28 Triliun

NERACA

Jakarta - Tahun ini yang merupakan tahun politik, tidak menyurutkan bagi PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP)  untuk menargetkan pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi. Tengok saja, perusahaan kontruksi plat merah ini membidik pendapatan 2018 sebesar Rp 28 triliun. Target ini lebih tinggi 12% dibandingkan target pendapatan tahun lalu sejumlah Rp 25 triliun.

Selain itu, perseroan juga optimistis bisa mencapai target yang dicanangkan, termasuk target laba bersih 2017 sebesar Rp 1,7 triliun. Meski belum bisa memastikan angkanya, Tumiyana menjamin laba bersih tersebut sudah melampaui target. Oleh sebab itu, dia menyatakan kas PTPP masih cukup aman pada tahun ini. Dia meyakini proyek-proyek yang ditangani PTPP pada tahun ini bisa berjalan lancar. "Kas PTPP masih surplus Rp 1,5 triliun,”kata Direktur Utama PTPP, Tumiyana di Jakarta, kemarin.

Tumiyana menambahkan, tahun ini, PTPP membidik kontrak baru sebesar Rp 50 triliun, lebih tinggi dibandingkan target kontrak baru tahun lalu senilai Rp 40,6 triliun. Hingga kuartal III-2017, perusahaan berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 31,9 triliun, naik sekitar 36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 22,7 triliun.

Analis Henan Putihrai Sekuritas, Calvin Anthrasal pernah bilang,  optimistis PTPP bisa mencapai target perolehan laba bersih sebesar Rp 1,7 triliun di sepanjang 2017. Kemampuan PTPP mencapai target tersebut didukung pendanaan kuat dengan cashflow tinggi dan utang yang masih rendah. "Sampai sekarang PTPP merupakan emiten yang paling stabil di antara emiten konstruksi lain,”ungkapnya.

Keunggulan PTPP tersebut membuat proyek yang dikerjakan bisa selesai tepat waktu sehingga pembayaran lancar dan sesuai dengan target perusahaan. Sementara soal target kontrak baru perseroan di 2018, Calvin memprediksi target tersebut sangat mungkin dicapai. Sentimen pendukungnya yaitu fokus pemerintah membangun infrastruktur guna mendorong produktifitas.

Menurut Calvin, dengan meningkatnya pembangunan tersebut, otomatis PTPP lebih diuntungkan karena PTPP merupakah salah satu BUMN yang diandalkan dalam membuat konstruksi bangunan tersebut.”Pemerintah menargetkan akan membangun 1.200 kilometer jalan tol, PTPP akan dapat ambil bagian dalam membagun proyek jalan tol ini. Ini peluang bagi PTPP dalam meningkatkan kontak, makanya target hampir Rp 50 triliun bukan hal yang tidak mungkin tercapai," kata Calvin.

Ditambah, Calvin menjabarkan pilihan sumber pendanaan PTPP cukup beragam.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…