Hingga priode 31 Desember 2017, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mengklaim sudah menggunakan seluruh dana hasil initial public offering (IPO). Proses IPO MARK sudah berlangsung sejak Juli 2017 lalu dengan perolehan dana Rp36,74 miliar.

Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia, Yeoh Sek Boon dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, dana tersebut digunakan untuk pembelian tanah senilai Rp13,19 miliar dan pembayaran sebagian utang ke Bank Permata Rp23,55 miliar. Sebagai catatan, harga saham perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan barang porselein ini ditutup naik Rp80 menjadi Rp1.750 per lembar dengan total frekuensi 1.358 kali transaksi senilai Rp22,2 miliar. “Seluruh dana IPO sudah digunakan,"ujarnya.

Sementara itu, menyoal produksi, tahun ini perseroan menargetkan dapat mencapai kapasitas produksi sebesar 530 ribu pieces per bulan. Aksi ini dilakukan seiring dengan terjadinya peningkatan permintaan terhadap produk sarung tangan nitril dan handformer. Sebagai salah satu strateginya, perseroan akan melakukan penambahan mesin berteknologi tinggi untuk mendapatkan biaya yang lebih efisien. Selain itu, perseroan juga akan melakukan kerja sama dengan perusahaan di Eropa untuk proses pengembangannya.