Menguat 15,16 Poin - Derasnya Dana Asing Selamatkan Laju IHSG

NERACA

Jakarta  - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (11/1) ditutup menguat sebesar 15,16 poin, seiring dengan investor asing yang kembali melanjutkan aksi beli. IHSG BEI ditutup 15,16 poin atau 0,23% menjadi ke posisi 6.386,33. Sementara itu tercatat, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,28 poin (0,30%) menjadi 1.084,96.

Kata analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya, investor asing yang melanjutkan aksi beli menjadi salah satu faktor penopang IHSG kembali bergerak di area positif.”IHSG saat ini terlihat cukup kuat ditunjang oleh aliran dana asing yang mulai masuk ke pasar saham domestik, hal itu akan mendorong kenaikan dan menjaga pola gerak IHSG ke depannya," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar US$ 241,52 miliar. Dirinya menambahkan bahwa ekspektasi positif pasar terhadap data perkembangan ekpor impor Indonesia yang sedianya akan dirilis dalam waktu dekat, turut memberi kepercayaan investor tehadap ekonomi nasional.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 358.484 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,319 miliar lembar saham senilai Rp7,538 triliun. Sebanyak 162 saham naik, 195 saham menurun, dan 115 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan. Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng ditutup menguat 46,67 poin (0,15%) ke 31.120,39, indeks bursa Nikkei turun 77,77 poin (0,33%) ke 23.710,43, dan Straits Times melemah 2,11 poin (0,06 persen) ke posisi 3.518,34.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 3,85 poin atau 0,06% menjadi ke posisi 6.375,03. Sementara itu tercatat, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,98 poin (0,09%) menjadi 1.082,67. Menurut William Surya Wijaya, sentimen peringkat Indonesia yang berada di level "investment grade" masih menjadi faktor bagi investor untuk tetap melakukan akumulasi.”Peringkat investment grade dapat menjaga pergerakan IHSG jangka panjang,”jelasnya.

Dia menambahkan bahwa data ekonomi nasional yang terus mengalami perbaikan diharapkan dapat mendorong peringkat Indonesia lebih baik lagi. Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa insentif positif ke pasar yang terbilang minim dapat membuat pergerakan IHSG terbatas.

Nico Omer mengharapkan bahwa sentimen dari Bank Dunia yang menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 menjadi 3,1% atau naik 0,2% dari perkiraan bulan Juni 2017 dapat menjaga pergerakan bursa saham dunia, termasuk IHSG. Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng dibuka menguat 43,11 poin (0,14%) ke 31.116,83, indeks bursa Nikkei turun 63,84 poin (0,27%) ke 23.727,74, dan Straits Times melemah 2,82 poin (0,08%) ke posisi 3.517,28.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…