Ditopang Bisnis Pergudangan - Adi Sarana Bidik Pendapatan Tumbuh 12%

NERACA

Jakarta -Potensi tumbuhnya pertumbuhan ekonomi, mendorong pelaku usaha memandang tahun 2018 sebagai tahun yang lebih baik, hal inipula yang dirasakan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sebagai perusahaan bergerak di bidang jasa transportasi dan logistik. Oleh karena itu, perseroan membidik pertimbuhan pendapatan tahun ini sebesar 10% sampai 12%.

Hindra Tanujaya, Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk menjelaskan, target tersebut naik dari hitungan pendapatan tahun lalu unaudit yang tumbuh 8%.”Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik minat perusahaan untuk menyewa kendaraan masih tinggi,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Oleh karena itu perusahaan layanan transportasi ini menyiapkan ekspansi armada kendaraan baru. Saat ini jumlah armada sekitar 19.000 unit. Tahun ini ditambah 2.000 unit sehingga menjadi 21.000 unit kendaraan. “Komposisinya disesuaikan ditiap daerah. Baik itu mobil boks buat angkutan logistik dan juga kendaraan penumpang," jelasnya.

Saat ini menurutnya mitra business to business (B2B) untuk sewa mobil cukup banyak dari sektor e-commerce. Selain itu sektor fast moving consumer goods (FMCG), farmasi, telekomunikasi juga ikut menyumbang pundi pendapatan. Emiten berkode dagang ASSA ini akan memperkuat 30 jaringan cabang. Dari awalnya yang hanya service point akan ditingkatkan kompetensinya bisa jadi cabang utama. Saat ini dari jumlah 30 titik jaringan terdapat 14 cabang utama, sisanya cabang pembantu dan jaringan service poin.

Selain bisnis jasa sewa kendaraan, Assa juga akan memperkuat bisnis balai lelang. Pada bisnis penjualan mobil bekas saat ini ASSA melihat masih akan berkembang karena populasinya yang jauh lebih besar ketimbang mobil baru. Oleh karena itu, Hindra mengatakan akan ada penambahan lokasi balai lelang. "Kami akan menambahkan jadi dari 8 lokasi menjadi 11 lokasi. Tambahan akan ada di area Sumatera dan Kalimantan," jelas Hindra.

Menurutnya harga jual mobil bekas saat ini jauh lebih baik ketimbang beberapa tahun belakangan. Sehingga menurutnya membantu dari sisi margin laba yang didapat. Alhasil laba bersih pun bisa meningkat di tahun ini. Sayangnya tidak dibeberkan tingkat kenaikan laba bersihnya. "Tapi dengan tingkat suku bunga rendah yang baik kami lihat laba bisa ikut meningkat seiring dengan pendapatan,”ungkapnya.

Sebagai informasi, belum lama ini, perseroan merambah bisnis barunya di jasa pergudangan dan rencananya gudang tersebut akan menjadi sarana penunjang jasa logistik ASSA. "Karena sudah ada sarana penunjang transportasi logistik kami mikir kenapa gak kami siapkan value chain jasa logistik yaitu dengan bangun pergudangan," kata Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto.

PT Adi Sarana Armada Tbk membukukan laba bersih sebesar  Rp73,2 miliar sepanjang kuartal III 2017. Angka itu naik 84% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Investor Relation ASSA, Ronald Sugiharto mengatakan, pertumbuhan laba bersih tersebut didorong meningkatnya pendapatan perseroan yakni sebesar Rp1,23 triliun atau naik sebesar 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.”Di saat ekonomi yang lesu begini, kami melihat banyak perusahaan yang memilih jasa outsourcing kendaraan mereka daripada memiliki kendaraan sendiri. Kami cukup puas dengan kinerja perusahaan kami dan akan terus mengembangkan bisnis rental dan mobil bekas kami,"ujarnya. (kon/bani)

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…