LG Kenalkan Mesin Cuci dengan Daya Rendah - Dilengkapi Smart Inverter

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT LG Electronics Indonesia mengusung teknologi smart inverter di setiap lini produknya. Kali ini, LG memperkenalkan mesin cuci dengan bukaan atas (top load) dengan teknologi smart inverter. Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia Frendy menyampaikan bahwa mesin cuci ini bisa menghemat energi hingga 36% dibandingkan dengan produk sejenis lainnya.

“Keunggulan beroperasinya mesin cuci ini dengan lebih hemat energi hingga 36% dibandingkan mesin cuci sejenisnya bukan sekedar klaim. Pengujian ini dari lembaga riset indsutri global VDE yang menunjukan mesin cuci LG Smart Inverter hanya membutuhkan daya 67 wh untuk sekali pencucian dengan beban cuci 7,5 kilogram,” ungkap Frendy saat mengenalkan mesin cuci LG Smart Inverter di kantornya, Selasa (9/1).

Ia menjelaskan bahwa penggunaan mesin cuci dengan bukaan atas atau top loading mengalami perkembangan cukup signifikan. Tercatat dari 2012, penggunaan mesin cuci top load dengan teknologi inverter mencapai 34%. “Sementara di LG, dari 2016 ke 2017 kenaikkannya mencapai 113% atau dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” tambahnya.

Terapan teknologi inverter pada perangkat elektronik rumah tangga memang bukan hal baru bagi LG, termasuk pada kategori mesin cucinya. Namun, seperti pula pada pabrikan lain, teknologi yang telah terbukti dapat beroperasi lebih hemat listrik ini sebelumnya hanya tersedia pada kategori premium. Kondisi inilah yang kemudian dikatakan menjadi pemicu LG untuk memperkenalkan seri mesin cuci bukaan atas (top load) Smart Inverter yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp2 jutaan hingga Rp4 jutaan.

Hadir dalam lima pilihan kapasitas cuci, mesin cuci LG Smart Inverter ini tersedia mulai dari kapasitas 7kilogram hingga 10.5 kilogram. Selain luasnya pilihan kapasitas cuci, keberadaan varian ini sekaligus mengukuhkannya sebagai mesin cuci bukaan atas (top load) pertama di Indonesia dengan teknologi inverter yang tersedia dalam kapasitas cuci di bawah 10 kilogram.

Mengenai kemampuannya menangani cucian, mesin cuci LG Smart Inverter ini dilengkapi fitur Smart Motion yang membuat penggunanya dapat memilih diantara tiga opsi gerak cuci menyesuaikan dengan karakteristik bahan pakaian. Tak hanya membuat pakaian lebih bersih, namun pula menjadikannya handal untuk mencuci sekaligus merawat berbagai bahan pakaian.

Sementara sematan kata awet pada semboyan yang dibawanya merujuk pada ketahanan pakai yang pula menjadi perhatian LG dalam pengembangan mesin cuci LG Smart Inverter ini. Salahsatunya berupa terapan lapisan pelindung khusus pada motornya yang memberi tingkat ketahanan lebih baik. Dikatakan khusus karena lapisan ini menggunakan material Bulk Molding Compound (BMC) yang biasa digunakan pada berbagai produk dengan tingkat durabilitas tinggi seperti halnya komponen militer, produk otomotif dan alat keamanan lain. Termasuk dalam durabilitas ini yaitu ketahanan motor pada berbagai material merugikan yang dapat menimbulkan korosi. Tak hanya itu, LG bahkan menerapkan garansi hingga 10 tahun lamanya bagi motor mesin cuci LG Smart Inverter ini.

 

BERITA TERKAIT

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini NERACA Jakarta - Bangkok RHVAC 2024 dan…

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini NERACA Jakarta - Bangkok RHVAC 2024 dan…

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…