PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membantah pemberitaan yang dimuat Harian Ekonomi Neraca, Jum’at (5/1) terkait kembali diperdagangkannya saham PT Sekawan Intiprima Tbk (SIAP). Dalam penjelasannya yang diterima redaksi Neraca di Jakarta, kemarin BEI mengungkapkan, tidak pernah mengeluarkan pengumuman pencabutan penghentian sementara perdagangan efek PT Sekawan Intiprima Tbk.

Sehingga sampai saat ini perdagangan saham SIAP di BEI masih berstatus suspensi di pasar reguler dan pasar tunai  sesuai pengumuman perpanjangan penghentian sementara perdagangan efek yang dirilis tanggal 31 Agustus. Pihak BEI juga menuturkan, pengumuman pencabutan penghentian sementara yang dikeluarkan pada Kamis (4/1) kemarin adalah terkait dengan efek dari saham PT Intikerami Alamasri Industri Tbk (IKAI).

Sebagai informasi, saham SIAP sendiri telah disuspensi sejak 2015, setelah diduga melakukan transaksi semu atau goreng saham. BEI juga menjatuhkan suspensi lantaran ada yang aneh dalam laporan keuangan SIAP. BEI pun meminta manajemen SIAP untuk merevisi atau memperbaiki laporan keuangan tersebut.