KOTA SUKABUMI

Harga Komoditas Cabai Naik, Yang lain Tetap Stabil

NERACA

Sukabumi - Perkembangan sejumlah harga komoditas bahan pokok dan barang strategis lainya di sejumlah Pasar tradisional di Kota Sukabumi tergolong stabil. Namun, di awal tahun ini yang terpantau mengalami penaikan harga terjadi pada jenis sayuran terutama komoditas cabai-cabaian.

Salah seorang pedagang disalah satu pasar Auning sekitar Pembangunan Pasar Pelita Wawan Gunawan mengatakan, untuk semua jenis cabai memang memang mengalami penaikan, seperti harga cabai merah TW dibanderol Rp34 ribu per kg, cabai merah lokal di kisaran Rp36 ribu per kg, cabai merah keriting di kisaran Rp32 ribu per kg, cabai hijau keriting di kisaran Rp15 ribu per kg, cabai rawit hijau di kisaran Rp36 ribu per kg, dan cabai rawit merah di kisaran Rp55 ribu per kg."Padahal kalau lagi normal seperti cabai TW ada disekitar Rp24 ribu dan Rp26 roibu per kg nya," kata Wawan, kemarin.

Kenaikan ini kata Wawan bisa saja diakibatkan karena faktor cuaca buruk, karena komoditas cabai-cabaian itu tergolong oleh cuaca."Kalau cuaca buruk kan sangat berpengaruh terhadap tanaman jenis sayur-sayuran, contohnya cabai. kalau cuacanya buruk berdampak kepada gagal panen, dan itu juga berpengaruh terhadap harga," kata Wawan.

Meskipun mengalami penaikan harga, lanjut Wawan, tidak mengalami kelangkaan atau stok cukup tersedia sehingga masih bisa memenuhi pembeli."Walaupun naik, tapi tidak langka, dan stok pun masih ada, sehingga masih bisa melayani ketika masyarakat akan membeli," ujarnya.

Ditempat terpisah, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, Wahyu Setiawan mnegungkapkan hal serupa, jika minggu ini komoditas tersebut mengalami penaikan harga."Kenaikan terhadap cabai-cabaian bisa di pengaruhi oleh beberapa faktor, misalkan bisa dipicu oleh cuaca buruk (belum stabil) yang terjadi saat ini. Apalagi kabarnya masih banyak petani yang baru tanam. Jadi pasokannya agak tersendat yang menyebabkan harga berbagai jenis cabai-cabaian melonjak. Atau bisa saja diakibatkan suplainya menurun sedangkan permintaan meningkat," ujarnya.

Tapi disisi lain, lanjut Wahyu komoditas bahan pokok lainya di Kota Sukabumi masih stabil. Seperti, beras jenis medium maupun premium harganya cenderung stabil. Beras Ciherang misalnya masih di kisaran Rp10 ribu per kg, beras IR 64 kualitas I di kisaran Rp9.800 per kg, dan beras IR 64 kualitas II di kisaran Rp9.500 per kg."Kalau beras premium kelas I harganya rata-rata Rp12 ribu per kg," ujarnya.

Sedangkan untuk harga daging-dagingan, dirinya memastikan harganya tetap stabil. Daging sapi masih di kisaran Rp110 ribu per kg, daging ayam broiler di kisaran Rp36 ribu per kg, dan telur ayam di kisaran Rp26 ribu."Tapi untuk daging ayam dan telur ayam, harganya selalu naik-turun," terangnya.

Pemantauan terus dilakukan untuk mengecek kebutuhan pokok mulai dari harga, kualitas hingga stok. Wahyu juga menegaskan, meskipun saat ini kebutuhan pokok relatif stabil. Namun pengawasan dilapangan terus dilakukan."Semua harga sembako relatif stabil, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu pula mengenai stok cukup tersedia, serta penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar," pungkas Wahyu. Arya