Bansos Pangan Diterima Setiap Tanggal 25

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa bantuan sosial pangan baik bantuan pangan nontunai (BPNT) maupun Rastra akan diterima pada tanggal 25 setiap bulannya. "Kita ingin memastikan per 25 setiap bulan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bansos pangan," kata Khofifah di Jakarta, Kamis (4/1).

Hal tersebut disampaikan disela-sela Rakor Tikor Bansos Pangan 2018 yang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata. Bansos pangan saat ini menjangkau 15,6 juta KPM dimana pada 2017 telah dimulai BPNT yang menjangkau 1,28 juta KPM.

Mensos Khofifah, perluasan BPNT menjadi 10 juta penerima terbagi dalam lima tahap yakni Januari sebanyak 1,2 juta penerima BPNT dan 14,2 juta KPM bansos rastra. Kemudian perluasan tahap satu sebanyak 3,9 juta penerima BPNT dan 11,5 KPM bansos rastra, perluasan tahap kedua sebanyak 7,2 juta KPM BPNT dan 8,2 juta KPM bansos rastra.

Perluasan tahap ketiga menjangkau 9,1 juta KPM BPNT dan 6,3 juta KPM bansos rastra serta tahap keempat menjangkau 10,08 juta KPm BPNT dan 5,4 juta KPM bansos rastra. Setiap bulan KPM akan menerima Rp110.000 yang dapat ditukarkan beras dan telur. Di tahap awal, perluasan BPNT dilaksanakan di 29 kabupaten dan kota. Saat ini sudah berjalan di 44 kota. Dengan sasaran sebanyak 2.660.989 KPM. Targetnya pada Oktober 2018 mampu mencapai 10 juta KPM.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan para sekretaris daerah (sekda) bertanggung jawab untuk memastikan suksesnya penyaluran bantuan pangan non tunai dan bansos Rastra. “Kita ingin memastikan bansos yang sudah disiapkan anggarannya sampai tepat waktu pada tanggal 25 setiap bulannya. Saya kira sekda bertanggung jawab,” kata Tjahjo.

Menurut dia, jika sekda sukses dalam mengawal bansos tersebut maka tentunya akan ada penghargaan atas prestasi yang dicapai. Begitu pula sebaliknya akan ada sanksi jika tidak menyukseskan program yang sudah baik selama tiga tahun terakhir ini. “Kami akan membuka peluang bagi sekda kalau dia berprestasi bisa kita tarik menjadi eselon I di Kemendagri misalnya, bisa juga di Kemensos sepanjang sukses. Ini memastikan tiga tahun program pemerintah yang sudah sukses lebih baik lagi,” ujar dia.

 





 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…