Harga Saham Sudah Terdiskon - Aksi Beli Investor Kerek Laju IHSG 40 Poin

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/1) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 40,842 poin (0,65%) ke 6.292,321. Indeks LQ45 naik 10,749 poin (1,02%) ke 1.067,269. Posisi tertinggi yang sempat dihinggapi IHSG berada di 6.292,321 dan terendah di 6.233,938.

Perdagangan berlangsung moderat dengan frekuensi perdagangan saham 350.990 kali transaksi sebanya 8,6 miliar lembar saham senilai Rp 7,2 triliun. Seluruh sektor saham mengalami penguatan. Saham sektor tambang naik paling tinggi sebesar 1,64%, diikuti sektor aneka industri yang menguat 1,52%. Sebanyak 191 saham menguat, 152 saham melemah dan 123 saham stagnan.

Sektor energi dan kesehatan S&P memimpin penguatan masing-masing sebesar 1.5% dan 1.0%. Optimisme pelaku pasar menantikan rilisnya risalah dari pertemuan Federal Reserve semalam, turut menjadi katalis indeks. Pelaku pasar optimis bahwa perekonomian AS tahun 2018 mampu tumbuh lebih baik dibanding tahun 2017, hal ini terkait perkiraan kenaikan suku bunga sebanyak tiga kali secara bertahap di tahun ini.

Saham-saham yang naik signifikan sore dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Gudang garam (GGRM) naik Rp 2.650 ke Rp 84.000, United Tractors (UNTR) naik Rp 925 ke Rp 34.000, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 800 ke Rp 11.000 da dan Sona Topas (SONA) naik Rp 430 ke Rp 2.740. Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Indofarma (INAF) turun Rp 700 ke Rp 4.200, Unilever (UNVR) turun Rp 600 ke Rp 53.400, Siloam (SILO) turun Rp 325 ke Rp 8.675 dan Pelat Timah (NIKL) turun Rp 250 ke Rp 4.450.

Sementara di awal perdagangan, IHSG dibuka juga dibuka menguat 8,01 poin atau 0,08% menjadi 6.258,85. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,06 poin (0,10%) menjadi 1.057,58.”Koreksi tajam IHSG pada hari kemarin Rabu (3/1), membuka peluang bagi investor melakukan akumulasi dan mendorong IHSG menguat meski terbatas," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Dirinya menambahkan bahwa data ekonomi dari dalam negeri yang relatif masih positif, menjadi salah satu faktor yang menjaga pergerakan IHSG. Tercatat, realisasi belanja negara 2017 mencapai Rp2.001,6 triliun atau mencapai 93,8 persen dari target APBNP 2017, tumbuh 7,2 persen dibanding tahun lalu.

Dari eksternal, lanjut dia, sentimennya juga cukup positif. Sejumlah bursa saham di kawasan Asia cenderung menguat seiring dengan optimisme membaiknya perekonomian dunia setelah indikator aktivitas manufaktur di Tiongkok dan India menunjukkan kenaikan. Sementara analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada menambahkan bahwa investor asing yang mulai melakukan aksi beli dapat mendorong IHSG untuk bergerak di area positif.”Aksi beli investor asing dapat menjaga fluktuasi IHSG," katanya.

Tercatat bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng dibuka menguat 30,51 poin (0,10%) ke 30.591,46, indeks bursa Nikkei naik 549,84 poin (2,42%) ke 23.310,68, dan Straits Times menguat 3,47 poin (0,12%) ke posisi 3.468,78.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…