Neraca

Jakarta – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan peningkatan penjualan hingga 22% atau sebesar Rp 4,2 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Maka untuk mencapai target tersebut, perseroan sudah menyiapkan dana sekitar Rp 2 triliun yang terdiri atas belanja modal perseroan Rp 1,5 triliun dan belanja modal anak perusahaan Rp 200 miliar.

Kata Corporate Secretary PT Bumi Serpong Damai Tbk Hermawan Wijaya, penerapan pertumbuhan penjualan diharapkan dari segmen residensial dan segmen komersial. “Target penjualan Rp 4,2 triliun diharapkan dari segmen residensial sebesar 70% dan segmen komersial 30%,”katanya di Jakarta, Kamis (2/1)

Menurutnya, dana yang dialokasikan perseroan akan digunakan untuk memperluas lahan dan meningkatkan lahan yang telah di miliki melalui produk dan pengembangan infrastruktur. Baik itu untuk kawasan komersial maupun residensial. “Dana tersebut diperoleh dari dana internal BSDE yang digunakan untuk mengakuisisi lahan dan meningkatkan infrastruktur,” paparnya.

Dia menambahkan, mengandalkan segmen komersial dan residensial, dirinya yakin komposisi tersebut dapat meningkatkan pendapatan recurring income menjadi 80% berbanding 20%. Maka dengan begitu, struktur pendapatan BSDE semakin kukuh dan tidak bergantung pada penjualan prduk. Pasalnya, untuk penyewaan, porsinya masih jauh lebih kecil.

Dengan pembangunan proyek ITC dan kawasan perkantoran, kata Hermawan, target komposisi ideal bakal tercapai dalam lima tahun kedepan. Nantinya,  setiap tahun pendapatan dari sektor recurring mencapai Rp 900 miliar. Sebelumnya, BSDE membukukan nilai penjualan tahun 2011 sebesar Rp 3,45 triliun. Hal ini berarti melampaui target yang ditetapkan tahun 2011 tumbuh 8,69% menjadi Rp 2,5 triliun.

Capain target terealisasi, karena perseroan kembali menggenjot pengembangan kota mandiri BSD City Tahap 2. Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 2.300 hektare (ha). BSDE menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 1,6 triliun.

PT Bumi Serpong Damai Tbk, salah satu pengembang kota mandiri terbesar dan bagian dari kelompok properti terkemuka Sinar Mas Land, saat ini fokus mengembangkan beberapa proyek residensial. Dari kawasan terkemukanya, BSD City, BSDE kini mengembangkan BSD City Tahap II dengan target akan selesai tahun 2020 nanti. Dengan luas area 2000 ha, BSDE Tahun ini berencana meluncurkan setidaknya 10 sub cluster baru kelas menengah atas di cluster Avani, De Park dan cluster lainnya. Untuk keseluruhannya, luas area pengembangan akan bertambah menjadi total area 170ha yang mencakup 20 sub cluster. (yahya)