BJB Sukabumi Fasilitasi Posyandu

BJB Sukabumi Fasilitasi Posyandu 

NERACA

Sukabumi - Dipenghujung tahun 2017, Bank Jabar Banten (BJB) Sukabumi terus berikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan meluncurkan program fasiltasi pencairan dana operasional secara nontunai untuk Posyandu se-Kota Sukabumi. Peluncuran program tersebut dilaksanakan disela-sela acara peluncuran program fasilitasi pembayaran nontunai di Gedung Juang 45, Jumat kemarin (29/12).

Melalui program ini, dana operasional yang biasanya diberikan dalam bentuk tunai akan dimasukkan ke dalam rekening milik Posyandu masing-masing di Bank BJB."Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat yang memberlakukan pembayaran nontunai untuk semua dana operasional terhitung sejak Januari 2018," kata Pimpinan Cabang Bank BJB Sukabumi, Graha Novian.

Pada acara peluncuran itu tampak hadir Wali Kota Sukabumi HM. Muraz, Wakil Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Sukabumi, Hj. Lilis Astri Suryanita.

Graha menjelaskan, penyaluran operasional anggaran dipusatkan di Bank BJB Ciaul, Kota Sukabumi. Dalam perjalanannya, jajaran Bank BJB Cabang Sukabumi mendatangi semua kantor kecamatan untuk melengkapi berkas persyaratan dalam pembuatan rekening Posyandu."Hari ini buku rekening tersebut, kami bagikan. Mudah-mudahan masyarakat menjadi terbiasa dengan sistem pembayaran nontunai," ujar Graha.

Jumlah Posyandu di seluruh wilayah Kota Sukabumi mencapai 452 unit. Kepala DPPKBP3APM Kota Sukabumi Hj. Lilis Astri Suryanita lebih memilih Bank BJB sebagai mitra dalam penyaluran dana operasional nontunai untuk Posyandu. Pada tahun 2017, kata Lilis, dana operasional Posyandu mengalami kenaikan sebesar Rp1,75 juta pertahun untuk semua jenis Posyandu.

"Meskipun belum ada penambahan dari pemerintah daerah, tapi kenaikan dana operasional Posyandu cukup signifikan besarannya. Kalau dana dari provinsi digabung dengan bantuan dari pemda, besarnya bantuan untuk Posyandu kategori mandiri bisa mencapai Rp4 juta pertahun," ujarnya.

Lilis berharap kepada pengelola Posyandu di Kota Sukabumi terus meningkatkan kinerjanya sehingga anggaran yang didapatkan terus meningkat. Di sisi lain, kata dia, Posyandu jangan terlalu mengandalkan bantuan dari pemerintah. Masyarakat juga diharapkannya bisa membantu baik dari sarana, materi, atau yang lainnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…