Ekonomi, Gaya Hidup, dan Lingkungan Hidup

Oleh: Fauzi Aziz

Pemerhati Masalah Ekonomi dan Industri

 

Tulisan ini adalah sebuah persepsi subyektif yang disampaikan sebagai refleksi atas perkembangan ketiganya dewasa ini yang dicoba dilihat sekilas wajah berdasarkan penalaran penulis. Ekonomi adalah satu hal yang dengan sederhana dapat dijelaskan sebagai urusan rumah tangga, baik menyangkut ekonomi keluarga, maupun berkaitan dengan ekonomi perusahaan, dan ekonomi negara.

Sebagai entitas, ketiganya harus tumbuh agar memiliki kapasitas menjalankan fungsinya sebagai pembentuk kekayaan, baik yang sifatnya tangible maupun intangible. Sebagai entitas ekonomi, maka minimal mereka harus survival dan lebih dari itu, mereka harus tumbuh dan berkembang sehingga mereka mampu menghimpun pendapatan untuk memenuhi berbagai kewajiban yang harus dipenuhi, termasuk di dalamnya kemampuan membentuk tabungan (saving), dan cadangan (reserve) agar mampu memitigasi berbagai risiko yang bisa datang sewaktu-waktu.

Rumah tangga ekonomi keluarga maupun rumah tangga ekonomi perusahaan, dan rumah tangga 0ekonomi negara dalam dinamika ekonomi yang mengalami pasang surut bisa mengalami kesuksesan, juga sebaliknya bisa gagal. Boleh jadi bisa mengalami  keberuntungan, dan bisa pula mengalami kebangkrutan. Semua kejadian tersebut  bisa menimpa ketiga entitas ekonomi rumah tangga tersebut tanpa kecuali sehingga faktor tata kelola menjadi penting dan menentukan.

Ada yang kaya dan ada yang miskin adalah sebuah fakta yang tidak bisa dinafikan. Sebab itu, perlu pendekatan baru, yakni sharing economy. Dalam Islam, ada konsep zakat, dalam rumah tangga ekonomi perusahaan ada CSR yang diatur dalam UU Perseroan Terbatas, dan dalam program ekonomi negara yang dituangkan dalam APBN  ada sejumlah anggaran yang dialokasikan untuk bantuan sosial dalam bidang pendidikan dan kesehatan, dan kini ada lagi program bantuan dana desa yang  jumlah anggarannya besar setiap tahunnya. Platformnya sudah benar dilihat dari pendekatan sharing economy.

Semoga kita di Indonesia berhasil dapat mengatasi masalah kesenjangan, pengangguran dan kemiskinan. Jadi dalam soal ekonomi, sudah ada solusi  yang baik, yaitu dengan menerapkan konsep sharing economy asal diselenggarakan dengan penuh tanggung jawab disertai dengan tata kelola yang baik dan benar menurut ukuran apapun.

Gaya hidup, ini juga sebuah realitas sosial ekonomi. Nek wis sugih dan memiliki harta karun berlimpah, pergaulannya luas, maka siapa pun  mereka pasti kepingin tampil beda. Minum kopinya pagi di Jakarta, malam pindah lagi warung kopi pojok di Singapura. Barang-barang branded menempel semua di badannya, tidak laki-laki maupun perempuan cenderung sama saja. Mereka menjadi bergaya hidup seperti itu karena rumah tangga ekonomi keluarganya maju. Kini mereka berdasarkan statistik dikelompokkan sebagai golongan kelas menengah baru di negeri ini. Mereka tumbuh sebagai kekuatan pembelanja yang hebat karena daya belinya tinggi.

BERITA TERKAIT

Dilemanya LK Mikro

Oleh: Agus Yuliawan Pemerhati Ekonomi Syariah Kehadiran lembaga keuangan (LK) mikro atau lembaga keuangan mikro syariah (LKM/LKMS) dipandang sangat strategis.…

Antisipasi Kebijakan Ekonomi & Politik dalam Perang Iran -Israel

    Oleh: Prof. Dr. Didik Rachbini Guru Besar Ilmu Ekonomi, Ekonom Pendiri Indef   Serangan mengejutkan dari Iran sebagai…

Iklim dan Reformasi Kebijakan

Oleh: Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan Sebagai upaya untuk memperkuat aksi iklim, Indonesia memainkan peran penting melalui kepemimpinan pada Koalisi…

BERITA LAINNYA DI

Dilemanya LK Mikro

Oleh: Agus Yuliawan Pemerhati Ekonomi Syariah Kehadiran lembaga keuangan (LK) mikro atau lembaga keuangan mikro syariah (LKM/LKMS) dipandang sangat strategis.…

Antisipasi Kebijakan Ekonomi & Politik dalam Perang Iran -Israel

    Oleh: Prof. Dr. Didik Rachbini Guru Besar Ilmu Ekonomi, Ekonom Pendiri Indef   Serangan mengejutkan dari Iran sebagai…

Iklim dan Reformasi Kebijakan

Oleh: Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan Sebagai upaya untuk memperkuat aksi iklim, Indonesia memainkan peran penting melalui kepemimpinan pada Koalisi…