KSEI Dapat Apresiasi Dari Bank Indonesia

Berkat gagasan penyelenggaraan penyelesaian dana pasar modal  melalui mekanisme Central Bank Money (CeBM), Bank Indonesia memberikan apresiasi besar terhadap kontribusi yang dilakukan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Informasi tersebut disampaikan KSEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Mekanisme CeBM adalah infrastruktur penyelesaian dana atas transaksi pasar modal di KSEI yang terhubung secara langsung dengan sistem BI-RTGS, sesuai rekomendasi dari badan yang meregulasi pasar modal dunia yaitu Committee on Payments and Market Infrastructures dan International Organization of Securities Commissions (CPMI-IOSCO), sebagai upaya untuk mengurangi risiko kredit dan risiko likuiditas dari penyelesaian transaksi tersebut.

Kata Direktur Utama KSEI, Frederica Widyasari Dewi, pemenuhan salah satu rekomendasi kunci dari prinsip CPMI-IOSCO tersebut merupakan salah satu pencapaian bagi KSEI yang memungkinkan pasar modal Indonesia mencapai tingkatan yang lebih tinggi lagi sehingga dapat bersaing dengan pasar modal global.“Kami sangat bangga dengan adanya apresiasi dari Bank Indonesia.’ujarnya.

Dirinya menambahkan, saat ini tengah dikaji kemungkinan penerapan full CeBM di pasar modal Indonesia, namun masih terkendala kebutuhan fasilitas intraday (dana talangan untuk penyelesaian transaksi pasar modal) oleh perusahaan efek dengan biaya murah atau sama dengan yang jumlah dana yang difasilitasi oleh bank pembayaran. Kemudian, diperlukan juga penyesuaian biaya RTGS, dimana saat ini biaya RTGS tersebut masih menjadi beban yang ditanggung oleh KSEI. 

Sebelum penerapan CeBM, uang yang berputar di rekening RTGS KSEI perhari rata-rata berjumlah         Rp100 miliar. Semenjak penerapan CeBM, uang yang berputar di rekening RTGS KSEI rata-rata perhari meningkat menjadi Rp5 triliun, total untuk transaksi pasar modal di sistem C-BEST dan S-INVEST. Biaya RTGS yang menjadi beban KSEI per tahun pun meningkat dari sekitar Rp200 juta sebelum penerapan CeBM, menjadi Rp1,5 miliar per Juni 2015 atau meningkat 640%.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…